Inspirasi Sahabat
best and me |
Kemarin (3/8) hari yang gue tunggu, kenapa? karena gue bertemu kangen dengan sahabat tercinta, ntah kenapa gue selalu menanti riang ketika mau bertemu.
mungkin dikarenakan waktu dan kesibukan untuk bertemu tidak sesering dulu.
ohya..
sebelumnya hari rabu gue dan dia telah sepakat untuk bertemu disalah 1 mall dijakarta untuk buka bersama
tapi tujuannya sih gue menyebutnya bukan buka puasa melainkan kata yang gue selalu pake saat bertemu ya "quality time".
Akhirnya kita bertemu (ah senangnya!) lalu sesampainya kamipun berjalan jalan mengitari sekitar koridor mall
dan kita memutuskan untuk ketoko buku (ah iya betapa senangnyaaaaa lagi, akhirnya kekabul juga ketempat favorite gue, bisa bareng sahabat sendiri yg sebelumnya udah lamaa banget dan ini kali kedua)
yak,setelah baca beberapa buku tanpa terasa panggilan azan bersua yang pertanda waktu berbuka telah memanggil
gue dan dia mengakhiri bacaan dan segera ketempat salah 1 tempat makan..
Sambil menyantap berbuka makanan, kami sempat mendiskusikan masalah perkantoran, walau dengan kengeyelan gue yang pengen tau secara mendalam, membuat dia menjadi sedikit kesal :( tapi walaupun dengan baiknya dia terus terus menjawab setiap keinginan tau gue :D
selesai makan dan berdiskusi sengit, kami melanjutkan untuk shalat.
Setelah baca,muter sana sini, buka puasa dan shalat
guepun meminta untuk menemai ketempat belanja, sebelumnya disalah 1 sudut tempat menunggu pesanan cemilan yang dia pesan
gue pun membuka topik dengan pengeluhan gue sebagai sahabantnya.
singkat cerita gue berkata "gue tuh mau cerita, kenapa sih ini dan itu?"
dengan lantangnya gue menjabarkan dan mengeluhkan
setia mendegar celotehan gue lalu ia pun menjawab ; "ya emang gue tuh kaya gini, gak mungkin gue berubah,gue gak bisa!" intinya seperti itu
selesai ia menjawab semua.
keheningan itu ada. ya hening! dan guepun mengangguk walau dalam hati berbicara.
setelah, Semua sudah terlaksana dan selesai
Sampailah tiba untuk berpisah, tak terasa pertemuan kami harus dipisahkan waktu (ah agak sedih sih :( apa daya time flies too fast dalam hati masih mau bareng dan cerita lebih lama)
dan ya akhirnya kamipun berpisah, gue kearah kiri dan diapun kearah kanan
***
Sesampai dirumah, gue yang senantiasa memflashback hari sebelum tidur
berfikir keras dengan topik yang keluhan yang gue lontarkan kepadanya
terasa ada tamparan kiri dan kanan, dan aasuara mengangung dilubuk hati
apa gue pantes mengeluhkan apa yang ada dihati gue?
seakan-akan gue gak memahami dia.
selama ini gue kemana aja?
sampai berapa tahun dekat ternyata gue belum cukup mengenal luar dalam dia?
yang gue anggap sahabat? orang paling terdekat diluar keluarga?
atau ini keegoisan gue yang hanya mau dimengerti tanpa memahami?
apa gue selama ini kegeeran yang merasa tau segala tentang sahabat baik secara eksternal dan internal?
* pikir gue dengan teriang kata2 yang dilontarkan obrolan tadi.
Yaa ternyata gue salah..
gue merasa udah menjadi sahabat yang baik
yang sebelumnya gue merasa sahabat guelah (andini) yang gak memahami
ternyata semua ada dipihak gue jawabnnya, jauh dari baik.. masih banyak hal yang gue mau ngerti tanpa mau tau dan gue pahami! :((
ah iya, makasih Andini Oktavia,
perantaramu telah memberikan gue inspirasi dan sebuah penyadaran yang dapat menyimpulkan diri ini "belumlah menjadi sahabat yang baik dan memahami" :")
* tulisan pertama yang gue buatkan untuk, inspirasi sahabat :') #Lovemuch
0 comments: