Ujian dalam Kelemahan
07:09
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
07:09 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Cari Bahagia Versimu
07:05
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
07:05 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Yakin Dengan Janji Allah
06:48
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
06:48 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Sesekali..
06:29
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
06:29 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Terima Perbedaan
06:12
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
06:12 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Islam Rahmatan Lil 'Alamin
06:11
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
06:11 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Review Film Bulan Terbelah di Langit Amerika
11:30
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
11:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Selalu suka karya mba Hanum & Suaminya.. Novelnya layak dibaca, filmnya layak ditonton..
Bagaimanapun, mba Hanum dan mas Rangga sudah berbuat bukan sekedar menjadi penonton dan komentator terhadap situasi.. pesannya sampai untuk menunjukan The beauty Of Islam.
Jujur, selama menonton air mata saya menetes, dalam hati saya bergumam "Ya Allah selama ini jangan-jangan saya juga sama, krisis kebanggaan sama identitas agama yang saya anut yaitu Islam, pikiran saya juga melayang, saya belum berjuang untuk islam, saya belum berkontribusi menyebarkan kasih sayang terhadap sesama.. saya masih terfokus terhadap diri saya.. selama ini kemana saja saya? Allahumaghfirlii..
Dalam film ini juga saya menangkap, menurut saya Mba Hanum dan Mas Rangga dalam dunia nyata adalah pasangan yang sukses menyatukan visi untuk berkontribusi & berprestasi untuk agamanya.. patut diikuti oleh pasangan lainnya. #Ahbaper🙈
Yes! As Islam & Muslim. Highly recomended buat ditonton. Menjadi tamparan keras
Kutipan yang nancep dalam film #BTDLA
◆ Islam itu membawa kedamaian
◆ Islam itu sempurna, yang tidak sempurna itu orang islamnya.. jangan disamakan..
◆Janganlah gara2 satu orang yang berbuat kurang baik, mengeneralisasikan semua menjadi kurang baik
◆Hidup akan mati, tapi amalan akan senantiasa hidup
#BulanLangitTerbelahDiAmerika #filmIndonesia #BLTDA #sukses #reviewfilm #BanggaFilmIndonesia #DukungFilmIndonesia
Bahagia dan Susah Ialah Ujian
03:36
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
03:36 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Kesalahan Membuat Kita Tersadar
03:30
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
03:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Filosofi Sepeda
03:30
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
03:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Satu Hari Satu Kebaikan
19:14
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
19:14 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Berubah Menjadi Muslimah Nyenengin.
19:12
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
19:12 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Amanah Karena Lillah
19:09
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
19:09 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Fokus Memperbaiki Diri
19:05
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
19:05 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Hey Masalah!
18:29
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
18:29 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
"Adanya masalah memang menyakitkan,menegangkan dan tidak mengenakan. Tapi percayalah jika kita peka dan sadar, pelan-pelan kita menemukan begitu banyak hikmah maupun pelajaran didalamnya yang sengaja Allah titipkan. You will get it what Allah want.
Semangat berjuang dan mencari apa maksud dari Allah di dalam masalah itu 💪👊"_ #MuslimahFighter
Hati-hati dengan kata-kata yang membinasakan!
17:49
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
17:49 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Sampailah titik klimaksnya, ia merasa ada kejanggalan dalam hidupnya. Bahwa ia mulai merasa kesepian dan merasa hidupnya tak seberuntung orang lain, ia juga bertanya kepada Tuhan, kenapa belum ada wanita yang mau ia jadikan istri. Kemudian seakan ada yang mengerakannya untuk mencari jawaban yang ia tanyakan secara berulang-ulang, dengan tekad yang kuat ia mendatangi seorang psikolog untuk mengeluhkan masalah yang terjadi pada hidupnya.
Setelah melakukan konseling beberapa kali, terjadilah kesimpulan bahwa masa lalunya tepatnya masa kecilnya ia mengalami trauma yang hebat bahwa ia mendapatkan bully-an verbal dari temannya, dan saat dirumah ia selalu dibandingkan dengan adiknya, hanya karena adiknya jauh lebih pintar dan cemerlang dalam prestasinya.
Dengan tangisan yang tersedu-sedu, ia menceritakan semua pada psikolog yang ia percayai, dan keluarlah kata kata dari laki-laki tersebut "iya aku gak berharga aku beda dengan yang lain, aku bodoh, benar kata ibuku, adiku memang bisa jadi banggaan, semua orang menganggap aku lemah."
Jleb! ternyata bertahun-tahun laki-laki tersebut menyimpan rahasianya begitu rapat. Hanya karena perkataan yang dilontarkan sang teman dan dibandingkan dengan sang adik membuat perilaku sang laki tersebut menjadi minder, dan merasa tak berharga.
Dari kisah tersebut, Dapat disimpulkan mungkin tak jarang kita menemui wujud laki-laki tersebut di banyak orang bahkan wujud laki-laki tersebut didalam diri kita.
Ternyata setelah di telusuri, betapa hebat dan kuatnya sebuah kata-kata yang terlontarkan, bukan?
ia tak pernah hilang, iya, ia mengendap di alam bahwa sadar pikiran. dari kata semua akan berdampak dalam bentuk perbuatan. Jika kata kata tersebut menyakitkan, ia akan berbisa dan siap membinasakan mental dan jiwa seseorang. Sebaliknya jika kata-kata tersebut terlontar dengan arahan , ia akan menguatkan dan membangun jiwa seseorang.
Saya juga baru menyadari, sebab kata-kata yang kita keluarkan benar-benar ada akan ada akibat yang timbul dari perkataan kita tersebut. Dedikit menyesal dan merenungi adakah dari kata-kata yang saya keluarkan membinasakan mental dan jiwa seseorang? mengakibatkan seseorang tersebut memiliki perilaku yang kurang baik karena trauma dengan kata-kata saya? Semoga Allah ampuni.
Mari kita belajar untuk lebih berhati-hati dalam berkata. Jangan mudah berkomentar kalo kita gatau, jangan mudah menghakimi, jangan mudah menyudutkan, jangan mudah mempermalukan seseorang terlebih didepan orang lain. ga maukan kita adalah penyebab salah satu orang tersebut menjadi trauma hanya kata-kata kita? Belajar belajar, berubah. Bismillah.
Satu Hari Bersama Wanita yang Menginspirasi
10:50
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
Minggu kemarin, rasa-rasanya kok ilmu,pengetahuan, dan skill saya semakin runcing ya, nah jadilah saya mencari informasi seminar/training. Mudah-mudahan dapat, karena pada dasarnya saya itu kepo dan punya insting sana sini alhasil seperti gayung yang disambut, pas buka instagram tepat sekali ada sebuah akun yang bernama @rindu ade menginfokan bahwa sabtu membuka kelas Wanna be Writer. Workshop untuk bagaimana caranya menulis, intinya sih gitu. 10:50 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Ditambah dengan harga yang lumayan lah pas buat dikantong pikir saya, buru buru deh langsung sms untuk booking seat. Alhamdulillah saya terdaftar!
Waktu yang dinanti pun tiba, saya segera meluncuuuur ke tempat workshop. dan akhirnya ketemu juga sama teh Rindu yang saya kepoin dulu di tahun 2011. Akhirnya ya ga ada yang kebetulan 4 tahun cuma baca tulisannya sekarang disebelahnya hehe. Dengan sok SKSD "teh ini akuloh rossy, aku juga bawa buku PPT 1 jaman awal teh rindu belum muncul dipermukaan hehe" untung teh rindu ramah ya, kalo ga mungkin siapa lo? :D
Kalo ditanya, apasih yang kamu dapetin ikut training yang mungkin banyak yang dibilang mahal, udah gitu jauh? dengan sigap saya akan jawab. Banyak! banyak banget yang saya dapatkan pelajaran dikelas ini, lagi lagi saya bersyukur uang yang saya keluarkan gak sia-sialah pokonya hehe. Jadi, selain ilmu menulis yang saya dapatkan di kelas WBW (Wanna Be Writer) ini saya bertemu dengan wanita-wanita kece, mereka rata-rata sudah menikah dan waaah semangatnya jauh saya kalah. Dalam hati yampun kemana aja ya gue selama ini? mereka yang udah nikah aja aktif banget. keliatanya juga mereka udah dititik hidupnya yang 'gue banget. Salut sih pokonya.
Baru pertama ketemu, tapi mereka begitu hangat dan terbuka, beda sama saya masih malu-malu tapi karena keramahan mereka saya jadi ga malu lagi deh. Bahkan diam-diam saya belajar dan mengamati dari mereka dan nanya-nanya. Kapan lagi kan ketemu orang yang punya energi positif kalo ga dimanfaatkan? hehe.
Saya juga banyak belajar dari teh Rindu ah I'm happy, oficially she is my mentor :p Teh Rindu, yang diam-diam orangnya sosial banget. Jarang meliput kegiatan sosialnya ternyataaa punya segudang agenda yang luar biasa untuk sosial. Bukan itu juga saya belajar tentang hidup sama teh rindu, semangatnya teh rindu buat bertahan walaupun kondisinya sedang sakit, dan kondisi menjalani hidup tanpa ibu *hiks berasa rasa ego hidup saya luntur. Fix masalah saya ga seberapa sama masalah teh rindu. yes, she can do and fight with her life. Kenapa saya gak bisa?
Makasih Teh rindu, dan beserta mbak Vera, Wafa,Ira, Wiwid, satu lagi mba lupa *maaf* hehe waktu cepat berlalu ya, tapi sudah banyak mengajarkan saya. Gimana kalo lebih lama ya? sampai jumpa, semoga ada pertemuan yang jauh lebih menginspirasi lagi. ditunggu. I love ya All :)
Selfie with Inspiring women |
ah terkadang manusia itu egois ya hanya memikirkan diri sendiri, merasa kadang kalo punya masalah hambatan hidup merasa paling menderita ternyata pas ketemu orang, ada yang masalah jauh di atas kita tapi respon dia tetap tenang tuh *ngomong ke diri sendiri*
Yang membedakan kita dengan pesakitan yang lain adalah kemampuan hati kita menerima semua ini, yang menguatkan kita adalah seberapa yakin kita bahwa ada kekuatan yang maha dahsyat yang tak pernah meninggalkan kita, yaitu ALLAH..
- Teh Rindu
muslimah itu nyenengin bukan nyakitin
02:15
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
"ih jilbabnya ga nutup dada" 02:15 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
"ih ga malu apa, pacaran kan dosa"
"males ah main sama itu orang, shalat aja jarang"
Pernah atau sering mendengar kata-kata demikian? atau kitalah sebagai pelaku yang diam-diam berkata seperti itu? secara ga sadar, kita sering dengar atau mengucap kalimat tersebut dengan manisnya terlontar dari bibir kita tanpa melihat efek dari ucapan tersebut.
Saya mau bagi sedikit pengalaman, jujur ya dulu, saya termasuk dari pelaku yang demikian. kalo kata Asma Nadia itu bagian jadi muslimah yang nyebeliin. Suka banget ini hati sama bibir komentar yang ga sesuai sama norma. kadang ga terdengar dalam bibir sih, tapi pasti ada aja ini hati ngomentarin. Padahal mah Allah maha mengetahui ya? Astaghfirullah.
Dulu apa-apa dikomentarin, melihat perbedaan itu mbok kaya permusuhan, merasa diri paling benar karena sering datang ke kajian, merasa ga punya dosa karena khimar kita lebih panjang dan lebar, melihat orang pacaran kaya udah ngeliat orang berzina didepan mata. duh!
Apa yang akhirnya saya dapatkan? saya jadi tertutup pikiran dan pandangan saya tentang dunia luar, fokus sama yang itu itu aja, orang yang tadinya mau deket gara gara skeptis kita jadi orang menjauh. Akhirnya saya tersadar hal itu gak baik buat hidup saya. Saya jadi tinggi hati, merasa diri paling suci. kalo inget kejadian lampau itu ga banget deh. ya mbok pantes banyak yang ga mau deket sama saya ya? ternyata salahnya ada pada saya.
err Jangan sampai kejadian saya, terulang di dirimu ya. Kalo kamu masih ada diposisi saya yang kaya dulu, yuk yuk pelan-pelan ubah kebiasaan demikian, beneran loh ga enak punya kebiasaan kaya gitu. Dampaknya tuh kita kaya merasa diri paling benar, paling suci dan parahnya tuh orang ga jadi ga suka sama kita.
Yang tadinya mau deket gara gara sikap skeptis kita orang jadi males. bahkan parahnya orang yang tadinya mau belajar agama islam udah ajdi males duluan gara-gara sikap kita. ga mau kan?
Mungkin niat kita benar ingin menasihati, namun terkadang lupa cara menasihati ada caranya.
Terkadang kita juga lupa, bisa aja orang yang kita jatuhkan ternyata kedudukannya lebih mulia dihadapan Allah, bukankah Allah jauh lebih mengetahui dari segala-galanya di dalam diri?
Perbaiki lagi niat, ucapan, dan perluas lagi wawasan dan pikiran. Baik kok mengingatkan orang lain tapi jangan sampai akhirnya menjatuhkan ya? kalaupun ternyata kita belum mampu menasihati, lebih baik diam, tadahkan tangan dan doakan deh.
Mari berubah dan berbenar diri! ga ada perubahan karena Allah itu terlambat! semangat!
Tolong! Aku Kena Sindrom Psikologi!
11:39
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
11:39 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Beberapa kali ia selalu menjawab, bahwa setelah belajar di psikologi ia jadi paham "oh orang tuh begini karena begini. Kemudian terdengar ada kalimat yang ia keluarkan "iya ka misal ya kalo ngeliat temen dia perilakunya kaya gini, biasanya kita bahas pasti orangnya karakternya kaya gitu tuh kaya kita analisa gitu ka" sebagai pendengar yang baik Saya menyimak dan menganguk dan Saya pun tak kuasa tertawa haha.
Ternyata Dia terjebak juga toh apa yang Saya alami dulu. Setelah asyik menyimak ceritanya, Saya meledek "ciye kena Psychology syndrome tuh" awalnya sih ia kaget "apan tuh ka" dengan gamblang Saya menjawab "itu loh na setiap kita abis belajar Kita sok banget berusaha banget praktekin atau nyambung-nyambungin gitu apa yang Kita pelajari" dan dengan polos menjawab " oalah, masa sih ka? " hooh na hooh"
Hem.. sebenarnya, Saya ga tau istilah yang tepatnya apa, mungkin ada yang tau istilahnya apa? kalo Saya sih menyebutnya Psychology Syndrome. Maksudnya Kita kena sindrom ilmu psikologi gitu, setelah Kita pelajarin Kita berusaha banget buat praktekin, aplikasiiin atau nyambung-nyambungin diiringi dengan sikap yang sok proffesional gitu haha. (maaf ya kalo ternyata ada istilahnya, dan Saya salah :D)
Dari cerita Itsna, membuat Saya jadi teringat beberapa lalu, setelah belajar materi psikologi dan pas ketemu kejadian yang pas Saya pelajari, Saya berusaha untuk menyambung-nyambungkannya. Misal dari cara ngomong pake istilah psikologi yang bagi awam itu jarang denger, kemudian waktu Saya belajar tentang aliran psikologi seperti aliran psikoanalisa, dimana psikoanalisa dari teori Sigmun Freud mengatakan bahwa perilaku seseorang di masa lalu itu berpengaruh di masa sekarang. Nah, beberapa waktu kedepannya Saya menemukan atau menerima curhat ya kalo ga salah, bahwa ada seorang yang berperilaku demikian Saya berusaha menganalisa sendiri wah kayanya ada masalah nih di masa lalunya, ada masa yang harusnya ia lewati tapi gak ia lewati wkwkw.
Ada lagi setelah Saya belajar psikodiagnosa lima kalo ga salah grafis, dimana Saya mempelajari alat test baum, warteg dll. Setelah Saya tau disetiap garis ada maknanya, mau tau gak setelah itu dengan bangganya Saya mencari pasien untuk minta gambar hahaha. Setiap orang yang Saya kenal, saya minra/ todong buat gambar haha. Kaka saya sendiri pun salah satunya jadi korban, Saya sodorin kertas dan pensil " ayo kak gambar pohon deh" dan polosnya Dia mau lagi hehee. Setelah Dia gambar Saya coba analisa yang Saya pelajari, wah ketauan nih kaka Saya begini begini orangnya hahhaa.
Kurang lebihnya begitulah hehe. kalau dinget-inget lagi jadi lucu dan geli sendiri sih hueuuee. Saya ga tau apakah cuma Saya terjebak sindrom demikian atau kamu juga? mungkin bukan cuma jurusan psikologi kali ya, jurusan yang lain gimana?
Intinya, It's okay sih menurut Saya memiliki sindrom demikian. Sindrom/gejala yang bagus. Berarti ilmu yang Kita pelajari itu tandanya membekas dihati dan pikiran, bukan? heheh. so' atuh nikmatin aja. Sebelum merasakan dimana mau nyerah dan "rasanya mau nikah aja!" :D
Jiwa terasa lelah? mungkin ini solusinya!
07:11
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
07:11 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Tuh Ros! melakukan apapun tanpa dasar niat karena Tuhan (Allah) itu emang bikin gampang baper, lelah, nyerah & gak amanah kan?
masalah itu ujian atau teguran?
11:35
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
11:35 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Disaat orang berbahagia merayakan wisuda, namun dari banyaknya orang yang merayakan, ada satu orang tersebut yang ditakdirkan untuk tidak merayakannya karena ia dinyatakan belum layak untuk wisuda tahun ini. Dilain sisi ia merasa bahagia karena melihat temannya berbahagia, namun dilain sisi ia merasa kecewa,sedih karena dirinya bukan menjadi bagian kebahagiaan tersebut.
Sepertinya Tuhan sedang menegur dengan caraNYA. Ia harus melewati salah satu takdir yang harus ia terima. Awalnya ia merasa apa yang ia terima itu sebagai suatu ujian. Namun, bukanya ia terima dengan lapang dada namun sebaliknya. Menjadikan ia jadi mengeluh dan merasa terbebani. Bukan cuma itu ada rasa sombong yang menyelinap didalam hati, ia melabeli bahwa ia itu orang baik. Pikir ia jika orang baik pasti diuji dengan ujian.
Namun, ia mengalami pergejolakan batin, Kemudian terjadi percakapan antara super ego dan ego, yakin apa yang kamu sedang hadapi ini ujian? bisa aja loh, ini teguran. jangan merasa pede. Coba cek kesalahan atau dosa apa yang sudah kamu lakukan? bisa aja ini balasan atas perbuatan yang pernah kamu lakukan, maka dengan mudahnya Tuhan tidak membiarkan kamu bersama temanmu untuk wisuda? bukannya ketika Tuhan berkata kun fayakun semua terasa mudah?
Pertanyaan ini Membuat hati ia bergetar. ia berkata kepada Tuhannya, Ya Tuhan iya benar. Bisa aja hal ini bukan ujian buat saya, tapi teguran dari MU langsung. Percaya diri sekali menganggap ini ujian padahal sebuah teguran.
Pada saat itu si ia, yang merupakan saya sendiri. Belajar ketika mengalami hambatan,masalah dan kesulitan yang alami itu pertanda sebuah teguran bukan ujian. Kenapa? karena saat menganggap masalah atau musibah itu sebagai ujian, kita merasa diri kita menjadi baik, gampang ngeluh dan protes pada sang kuasa. bukan itu aja, syaitanpun masuk dan membela "kamu itu orang baik" udah santai aja.
Tapi dengan menganggap masalah atau musibah yang kita alami itu sebagai teguran
menjadikan kita lebih intropeksi diri atas kesalahan. Lebih bisa menerima tanpa menyalahkan, ada rasa ingin sellau dekat padanya, meminta maaf dan meminta ampun. Bisa aja kita menemui hambatan atau musibah, karena ada satu dosa yang kita perbuat diwaktu lalum dan hari kedepan musibah itu ada.
The sweetest gift ever i accepted!
11:13
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
11:13 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Jangan takut punya impian mungkin ada perantara dari Allah kepada orang orang yang siap membantu impian kita hehe. Semangat!
Makasih tim Gen Media Utama for the gift, i love it so much! :)
Hadiah untuk Jiwa Yang Luar Biasa
09:27
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
09:27 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
― Elbert Hubbard
Ah sudahlah, ada yang jauh lebih penting yang harus diketahui. Banyak bangeeet hal yang gue dapetin di kuliah ini. Bukan cuma tentang mata kuliah tapi banyak pelajaran kehidupan, salah satunya pelajaran yang gue bisa dapatin sama anak anak psikologi angkatan 2011. Angkatan yang di anggap paling bermasalah, angkatan yang paling beda, angkatan yang dianggap dikit. angkatan yang lebih dibilang individual, angkatan yang suka banget ngeluh kalo ada seabrek tugas tapi tetep aja ngumpulin hehe. jujur, mereka banyak banget ngajarin gue tentang hidup. diem-diem gue ambil ilmu dari mereka. iya mereka. Khusus hari ini dimana hari yang luar biasa, buat orang yang berjiwa luar biasa, gue akan bocorin, hal apa yang gue dapetin :
Ci wulan : ci tau gak gue tuh belajar banget dari lu tentang keberanian, gue salut sama lu yang bener2 kerja keras buat bertahan hidup, yang lu sering bilang hidup itu keras bro!
Astri Phillia : Ci, kalo lu sadar lu tuh ngajarin ke kita-kita khususnya ke gue, walaupun keterbatasan yanag kita punya, se berat apapun masalah. Sesulit apapun masalah, pasti ada celah untuk bangkit. dan lu buktiin itu. gue belajar dari kebangkitan lu
Ega : Ga, kamu keren, aku suka dari kamu memperlakukan orang lain, kamu bisa menghargai orang, walaupun kamu sering bercanda, tapi aku tau kamu bukan orang yang suka menyudutkan orang lain. Aku diem-diem belajar bagaimana sikap kamu ke orang lain, aku belajar ke friendly-an kamu ke orang. bahwasanya kita harus terbuka sama orang lain.
Ayu : Ah ay! you are cool, aku belajar dari kamu arti ketekunan. orang yang pinter sekalipun bakal kalah sama yang tekun.
Ryan Ramadhan aka Bancek : cek lu mantap banget cek, gue saluuut sama lu, lu nyeleneh tapi urusan hal yang lu mau kejar, gimanapun apapun badainya lu pasti kejar. Lu ga perduli orang lain mau bilang apa, yang penting lu berusaha. dan satu lagi lu berusaha positif thingking
Anita Astria : Ta, lu pernah denger kan waktu di kantin gue pernah bilang, gue banyak belajar dari lu ta, mungkin orang lain kalo ngeliat lu hidup lu enak dan bebas, tapi kalo diperhatiin lu itu punya hati yang tulus ta. Cara lu buat bertahan hidup bikin gue liat ke dalam diri gue, kalo anita punya masalah yang besar aja masih bisa buat fight napa gue gak yang seberapa masalahnya daripada si anita?
Andyani Puspita Sari aka ita : itaaaa aku selalu iri sama kebaikan kamu, aku belajar banget banget arti kebaikan dan ketulusan sama kamu. Mungkin yang tadinya aku kalo berbuat baik setengah-setengah pas setelah belajar sama kamu, aku udah ga perduli berbuat baik ya berbuat baik aja pasti dibalas.
Khairunissa Nurbaiti aka baba : Ba, mungkin kalo di samping kamu aku terlihat biasa aja, tapi dari kejauhan aku juga belajar ba sama kamu, kamu tuh punya hati yang tulus dan baik. Aku belajar dari kamu kita juga harus tegas sama orang, harus bisa bilang tidak saat kita ga mampu atau ga bisa hehe
Gita : walaupun termasuk jarang banget ngobrol sama gita, aku juga belajar sama gita buat hadapin hidup itu dengan enjoy hehe. janganlah terlalu apapun beban. jalanin ya jalanin aja.
Siti Munawaroh alias kecee : lu mah superlah cee, lu bener2 ngajarin gue hidup apa adanya tanpa harus pake topeng, lu ngajarin gue buat santai hidup tuh jangan apa apa ditakutin
Galuh : Gal, pinter lu bisa ga sih dibagi sama gue? Lu juga ngajarin bahwa hidup itu "be your self" ga selalu apa yang kita lakuin itu harus dengerin kata orang, selama kita suka dan ngerugiin orang ya hajar aja, ya gal?
Simon & Gerry : lu berdua itu bener2 ya, layaknya pedang yang ga bisa dipisah (?) kalian itu nyeleneh tapi ada sisi yang luar biasa gue kagum, apa ya agak susah dijelaskan. Kalian smart tapi ga mau nunjukin ke smart-an kalian. intinya kalian ngajarin walau kita bisa, ya jangan sombong lah ya?
Samuel : lu juga ngajarin ke gue bahwa hidup itu ya bisa dibilang berbagi, walaupun lu bisa lu ga sungkan buat ajarin daaan buat direpotin.
Fristy : diem lu itu bener2 emas fris, ga selamanya harus dikomentarin. lu ngajarin emang fitrah wanita itu emang harus banyak diam tapi gue yang ngerti aja belom bisa ngelakuin 100%. Lu jadi pengingat buat gue ketika lagi bawel hiks hehe. Lu juga ngajarin fris ketika kita panik usahain tetap tenang dan jangan grasak-grusuk fris, gue belom bisa masa :( dan satu lagi lu tuh ngajarin gue buat nerima orang lain beserta kekurangannya, ketika nyaman semua bakal hilang. iyagak?
Rayi : yi, lu juga ngajarin hidup itu kadang harus cuek, ga semua harus dengerin kata orang yang bakal capek sendiri
Ryanto : yang diem- diem peduli banget sama temen, lu juga ngajarin to sama gue bahwa ga selamanya peduli itu harus diumbar, harus ada moment yang pas juga bisa dibilang peduli
Eky : lu ga banyak tingkah, tapi lu bisa jadi temen diskusi yang baik, bahwa ketidakhadiran kita, ketika orang lain butuh kita harus bisa sigap
Agy, Gusti, Tian & Baim : dibalik ketidak eksisan kalian, gue yakin ada berjuta kebaikan yang bisa dijadiin pelajaran.
Makasih ya guys atas pelajaran yang berharganya! makasih atas empat tahunnya, makasih atas kebaikannya. Intinya kalian jiwa yang luar biasa! karena kalian lolos ditengah badai, tekanan dan hambatan. Makasih atas hiburannya. Maafkan ya gue as temen masih suka baper, masih suka tertutup masih suka salah khilafnya hiks.. Akhir kata .......
biarlah raga berjauhan, akan ada doa yang selalu terasa mendekatkan -Rosyidah Arsyad
10 Quotes Pilihan Yang Mengunggah Jiwa
03:36
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
03:36 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
1. Bangun percaya diri itu tak mudah, Maka jika kita tak bisa membuat orang percaya diri janganlah menyudutkannya.
2. Berbuat kesalahan bukanlah suatu yang hina. Sesungguhnya merasa tidak bersalah-lah suatu yang hina
3. Apapun peristiwa yang kita temui sekalipun itu menyakitkan, ingat semua itu terjadi salahsatunya ada peran Allah didalamnya
4. Terimakasih,Luka. Adanya engkau semakin membuatku tersadar bahwa aku ini sangat berharga!
5. Wahai hati, wahai jiwa. Kamu kuat! Taklukan segala rintangan yang ada!
6. Tugasmu hanya berusaha dan berdoa. Biarkan hasil hak Allah yang menentukan
7. Yakinkan dirimu, sertakan Allah di aktivitasmu. Agar kemudahan Mengiringi langkahmu
8. Awali segala aktivitas dengan bismillah, agar ketika merasa lelah aktivitas tersebut menjadi lillah
9. Sering kali kita terlalu jauh mencari kebahagiaan, padahal kebahagiaan itu dekat. Ya Kebahagiaan itu ada di dalam keluarga
10 Semoga diri senantiasa bertahan dan bersabar kemanapun Allah menyeru. Karena ku tak ingin Allah murka dengan sikap mengeluhku yang ku inginkan Allah tersenyum dan bangga kepadaku.
My late Surprise!
18:20
Rosyidah Arsyad @RossyArsyad
0 Comments
18:20 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments
Kemarin tepatnya ada hal yang sangat mengharukan, yaitu kejutan ulang tahun dari adik-adik TPA Al-Arsyadiah. Mereka menyiapkan kejutan itu menurut saya sangat epic & rapi. Kejutan yang sederhana tapi sangat mengharukan. Mereka menghiasi papan tulis seperti ada hiasan dan ucapan ,menyiapkan kue, dan lilin-lilin. Usut punya usut hasilnya dari mereka patungan yang dikoordinir ketua kelas😍
Ceritanya, sebelum mulai ngajar ada dua anak menjemput saya dari rumah. Saya sedikit heran dan agak curiga sih. Gak seperti biasanya hhee. Salah satu dari mereka bilang 'ayoo kak! Kaka tutup ya matanya' anak yang satunya langsung menutup mata saya dengan kedua tangannya. Saya bertanya ' mau ngapain siiih' dan Reval menjawab 'udah tenang aja' dan akhirnya Reval menuntut saya hingga dalam.
And you know what? Ketika pintu terbuka dan mata saya mulai dibuka. Mereka duduk rapi dan taraaa menyanyikan lagu Selamat ulang tahun kaka!
Really im so spechless! Thankyou dek! Kali ini, sebenarnya bukan tentang perayaan sekali lagi, tapi perenungan dan penyadaran.
Melalui mereka sangat menyadarkan, selama ini saya kurang bersyukur & berbahagia. Selalu mencari sesuatu yang sebenarnya hanyalah illusi 😭😂
"Terlalu jauh mencari kebahagiaan, sering kali kita lupa bahwa kebahagiaan itu ternyata dekat" -RA
I love you ya all😘😚
0 comments: