Mental Minta-Minta

08:38 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments



Jujuuur ya jujuur, waktu zaman jahiliyah saya termasuk yang suka banget minta gratisan, minta traktir.. Kayanya sayaaang banget gitu sama duit sendiri.  buat sendiri aja pelit banget apalagi buat kasih orang. Misal  kalo mau beli makan liat menu cari menu makanan atau minuman  yang semurah mungkin, kalo ada  agak mahalan ga jadi dan dalam hati ngebatin  Terus minta sama orang tua mau beli apapun, biar duitnya ga habis atau berkurang. Duit disimpen terus usahain jangan keluar. Hehe parah ya.. Jangan ikutin! 
Tapi alhamdulillah, Allah ga biarkan saya masuk ke jurang kepelitan terus menerus. Semenjak tau ilmunya dan ada salah satu soul healer yaitu namanya Teh Irma Rahayu dalam buku dan postingannya  menampar dan akhirnya membuat saya tersadar banget. Seakan-akan kata-kata itu seperti sindirian.  Saya pun jadi merenung, dan melontarkan pertanyaan ke diri sendiri "Rossy apakah kamu kaya gini selama ini? " dan ya dengan merendahkan ego  ternyata jawabannya  saya ini punya mental minta atau mental gratisan.
 Setelah tau saya punya tabiat yang kurang baik, saat itu pelan-pelan saya ubah dari hal kecil, ga berharap ada yang traktir atau beliin.. sekarang termasuk kalau ada yang jalan jalan ke luar kota atau luar negri.. Saya berusaha diam.. Walaupun mulut rasanya gateel banget mau ngomong oleh-oleh dong! .. Hehe..  Intinya Kalau dikasih alhamdulillah.. Kalau ga ya gapapa.. Ga ngarep banget gitu.  Terus kalau mau makan atau mau beli sesuatu buat diri sendiri ya lepasin aja gitu toh buat kebahagiaan sendiri. Ga usah perhitungan banget. Nah ini juga ilmu dari Teh Irma.. Selagi ada uang sendiri mau beli apa ya pake uang aja sendiri ga udah minta ke orang tua atau kaka.. Jangan sayang sayang mau beli barang yang dibutuhin. Terus dikit2 mental berbagi diaktifin.. Dari hal kecil lah ya punya makanan kita lagi makan terus nawarin yang ada di samping kita paling gak..

Dari pelajaran ini, pokonya ga enakkk banget deh punya mentah gratisan. Rezeki jadi seret. Gampang kecewa.


L

0 comments:

Ujian dalam Kelemahan

07:09 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments



Seseorang akan diuji dengan kelemahannya sampai kelemahan itu bisa menjadi kekuatan. Coba deh kalau mau di cek atau renungin setiap masalah yang hadir, pasti gak jauh dari hal yang itu-itu aja. Kalau jawabannya iya, sudah saatnya Allah mau kita berubah dan berbenah :')

0 comments:

Cari Bahagia Versimu

07:05 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments


Cari definisi kebahagiaan menurut kita sendiri, jangan pernah ikut-ikutan arus mencari kebahagiaan menurut orang lain. Yang ada bukan bahagia malah lelah berujung sengsara. Sederhana apapun kata bahagia menurut kita itu hal yang istimewa. Lanjutkan!

0 comments:

Yakin Dengan Janji Allah

06:48 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments





Terkadang kalau ada terbelesit kata 'kayanya ga mungkin, ah bisa ga ya'
Namun,  seketika naluri berbisik 'kalau sikap kita seperti itu sama aja mengecilkan Kuasa Tuhan. Mengecilkan bahkan Mengingkari Janji-NYA.
Padahal Allah dengan mudah menciptakan seluruh alam dengan Maha sempurna dan tanpa celah.. apalagi cuma menentukan jalan hidup seseorang yang jelas IA ciptakan. Pasti begitu mudah bagiNYA! PASTI! Asalkan tetap Semangat, percaya dan istiqomah di jalurNYA..

0 comments:

Sesekali..

06:29 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments




Kalau kita bukan orang yang tegas.. Pertanda Sesekali kita butuh ditegasin dan dikerasin Sama orang lain.. Misal kalau ada orang yang jutek, nyablak & nyelekit banget di hati ke kita
 bersyukurlah.. Nikmati & renungin.. Selama itu kebaikan.. 
Karena Bisa aja lewat dia, Allah kirimkan.. Selama ini Kita ga sadar, dan dia jadi 'pengingat' kita. Kalau hidup itu jangan LEMBEK! Hidup itu PERJUANGAN yang harus kita taklukan! Semangaaaaaat memahami 'Tanda-Tanda-NYA'



0 comments:

Terima Perbedaan

06:12 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments





Belajar untuk menerima segala perbedaan. Apapun perbedaanya, sifat, suku agama,Mahzab dll.. Buka hati dan mata.. Perluas wawasan dan temui banyak orang lain... Jangan mudah menghakimi apalagi menyakiti.. Kalau Liat yang beda dari kita terus langsung nyinyir.. Pertanda hati kita lagi sakit.. Orang lain beda bukan berarti ia salah dan kita benar.. Semangats! *Ga mudah sih tapi harus belajaaar*





0 comments:

Islam Rahmatan Lil 'Alamin

06:11 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments




Suka sekali dengan statment ini..terasa tertampar.
Secara tidak sadar,  Iya. Seringkali kita mudah sekali menyalahkan pihak-pihak luar, menunjuk orang lain, memfitnah tanpa bukti, menyinyir, memprovokasi, bahkan menyebarkan artikel, Broadcast yang bersifat negatif dll. "Wah gara2 agama itu islam jadi jelek " "wah jauhi dia katanya dia penganut itu, padahal baru katanya"
Sedih rasanya.. Kalau kita mau merenungi bisa aja agama Islam menjadi kurang baik itu karena perilaku, adab, akhlak, hati, dan pikiran kita sendiri. Sejatinya Islam itu begituuu sempurna, cantik, indah, rahmatan lil Alamin..
Belajar dan ngaji lagi yuk! Datangi guru, gak cukup dengan buku , baca postingan media sosial mengenai hukum dan sekedar google.. Terus udah berani menyimpulkan.. Saya termasuk yang taubat dari kesombongan, gara2 sekedar baca artikel, postingan media sosial jadi gampang banget menyimpulkan.. Ah iya.. Ilmu itu bagaikan cahaya yang akan menyinari diri dan hati kita 
smile emoticon
Ga mudah emang.. Tapi, Bismillah kita bisa menjadi muslim yang teduh hatinya, penyayang, prasangka baik, sopan perilakunya, hubungan sama Allah baik sama manusia juga Baiiik. .
Berubah dari diri sendiri, dari hal hal yang sangat kecil, simple dan sederhana. Insya Allah yang besar mengikuti :') ‪#‎1Hari1Kebaikan‬‪#‎NasihatDiri‬





0 comments:

Review Film Bulan Terbelah di Langit Amerika

11:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments



Selalu suka karya mba Hanum & Suaminya.. Novelnya layak dibaca, filmnya layak ditonton..

Bagaimanapun, mba Hanum dan mas Rangga sudah berbuat bukan sekedar menjadi penonton dan komentator terhadap situasi.. pesannya sampai untuk menunjukan The beauty Of Islam.

 Jujur, selama menonton air mata saya menetes, dalam hati saya bergumam "Ya Allah selama ini jangan-jangan saya juga sama, krisis kebanggaan sama identitas agama yang saya anut yaitu Islam, pikiran saya juga melayang, saya belum berjuang untuk islam, saya belum berkontribusi menyebarkan kasih sayang terhadap sesama.. saya masih terfokus terhadap diri saya.. selama ini kemana saja saya? Allahumaghfirlii..

Dalam film  ini juga saya menangkap, menurut saya Mba Hanum dan Mas Rangga dalam dunia nyata adalah pasangan yang sukses menyatukan visi untuk berkontribusi & berprestasi untuk agamanya.. patut diikuti oleh pasangan lainnya. #Ahbaper🙈

Yes!  As Islam & Muslim. Highly recomended buat ditonton. Menjadi tamparan keras
 'Sudahkah kita menjadi agen muslim yang baik?' 'Sudahkah kita bangga  dengan menunjukan identitas Islam? sudah menyebarkan bahwa islam itu rahmatan lil alamin? Selama ini kita itu cuma bisa jadi penonton, komentator atau pelaku? 


Kutipan yang nancep dalam film #BTDLA

◆ Islam itu membawa kedamaian
◆ Islam itu sempurna, yang tidak sempurna itu orang islamnya.. jangan disamakan..
◆Janganlah gara2 satu orang yang berbuat kurang baik, mengeneralisasikan semua menjadi kurang baik
◆Hidup akan mati, tapi amalan akan senantiasa hidup

#BulanLangitTerbelahDiAmerika #filmIndonesia #BLTDA #sukses #reviewfilm #BanggaFilmIndonesia #DukungFilmIndonesia

0 comments:

Bahagia dan Susah Ialah Ujian

03:36 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments




Kalau mau kita perhatikan, Sejatinya, hidup ini ujian.. Sekalipun saat kita merasa bahagia. Maksudnya adalah, Apakah kebahagiaan yang kita rasakan itu semakin kita bersyukur atau malah kufur? 
 Sama halnya juga ketika kita sedang menghadapi masalah atau kesulitan, dengan adanya masalah dalam hidup, reaksi kita mendekat atau menjauh padaNYA? 
Keduanya sama.. Yang membedakan hanyalah sikap kita memandang Ujian itu.. Sekali lagi sikap.. Semuanya memang gak mudah, tapi semua harus dilatih dan itu butuh proses!
Ya Allah apapun kondisi yang KAU berikan, tetapkanlah hati kami selalu terasa dekat denganMU. Aamiin.. ‪#‎1Hari1Kebaikan‬ ‪#‎SelfTalk‬ ‪#‎NasihatDiri‬


0 comments:

Kesalahan Membuat Kita Tersadar

03:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments






Cara Allah menegur dan mengarahkan setiap HambaNYA itu selalu unik dan berbeda. Gak selalu dengan hal yang menyenangkan. Karena Biasanya hal yang menyenangkan itu bisa melenakan. bisa gak terlihat oleh kasat mata atau langsung, tapi melalui proses ntah melalui pengalaman yang kurang enak, hati yang hampa dan gelisah, ketemu sama orang lain tau hal -hal yang diluar kuasa kita sampai kita di titik zero atau nol.
Biasanya kita baru sadar setelahnya melalui peristiwa-peristiwa itu. Supaya kita paham bahwa kita itu 'Gak bisa apa apa tanpa Allah'. Iya kita pada hakikatnya hanya bisa bergantung pada Allah..
Begitulah Allah masih menyayangi kita sebagai hambaNYA, seburuk apapun kita. Allah masih menerima kita.. Sejauh langkah kita lupa sama Allah, tapi Allah begitu sabarnya menanti kita kembali mendekat. Iya, Allah selalu berusaha tak membiarkan hambaNYa untuk jalan sendiri..
Mari terus belajar selalu terkoneksikan dan aware diri kita sama Allah, dimanapun dan kapanpun. Mudah? Pastinya gak! Semua itu butuh proses. Harus dilatih dilatiiiiiih 

Kesalahan-Pelajaran-Pengalaman-Pendewasaan=Hidup! :D





0 comments:

O.. Allah

00:01 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments




O..Allah.. YOU know more than me.. give me more strenght.. patient..

0 comments:

Filosofi Sepeda

03:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments



Sudah beberapa bulan ini, lagi suka lagi naik sepeda. Beberapa tahun lalu sih sebenarnya  udah mulai sepedaan, tapi karena sok kesibukan jadi vakum. Sekarang Alhamduliilah,  hampir setiap 2-3x seminggu  dan biasanya saya menyempatkan waktu 2 jam-an  untuk menelusuri jalan, menghirup udara bersama si tampan ini.  

Bagi saya,naik sepeda bukan hanya untuk gegayaan pengen dilihat cool atau sok sehat, tapi ada sesuatu yang lebih daripada itu. Sepeda ibarat alat buat saya dapat mensyukuri dan merenungi nikmat-nikmat dari Allah yang selama ini  terlupakan.  Ya Allah bahagia banget rasanya! 

Bayangkan saja, ketika saya mulai mengayuh sepeda,  setiap tetangga yang bertemu saya, menyapa saya dan memberikan senyum indahnya. Setelah itu,  dengan perasaan teduh saya bisa merasakan udaraaaa yang begituuuuu menyegarkan..  naik sepeda juga bagi saya adalah 'me time' terbaik saya, walaupun sendiri saya merasakan kebahagiaan. saya merasakan ada Tuhan disetiap hirupan nafas saya. 

Banyak hal yang saya temui ketika saya naik sepeda. Seperti banyaknya kendaraan yang sudah saling mengklaksonkan, ketemu pak satpam sedang memberika arah mobil,  banyaknya orang yang bersiap bekerja, melihat bapak atau ibu yang sedang menyapu jalanan, ada nenek-nenek yang sedang didorong menggunakan kursi roda, ada yang berolahraga. Saya jadi dapat menyimpukan, Ya Allah betapa banyak sekali Allah ciptkan manusia dengan beragam macamnya. Nikmat Tuhan Mana yang kau dustakan? (Arrahman:55)


Bukan hanya banyaknya manusia yang saya temui, tapi banyaknya pohon-pohonan yang begitu rindang dan asri membuat mata saya tak bisa untuk berkedip karena udah jarangnya saya melihat pohon, sekalinya liat pohon itu kaya ketemu air di padang pasir haahaha. seakan-akan pohon tersebut sedang bertasih pada Allah, ia bergerak ke kiri dan ke kanan "...Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." [QS. Al-'Isrā' ayat 44]


Naik sepeda juga membuat saya mendapat hikmah, bahwasanya naik sepeda itu sama seperti hidup - 

kita harus terus mengayuh agar sepeda itu terus berjalan. sama halnya hidup, kita harus terus bergerak agar hidup kita terus jalan dan maju, ketika ayuhan itu kita hentikan, maka sepeda juga akan berhenti. hiduppun demikian, ketika kita hanya berdiam diri, kita tak akan bisa kemana-kemana..


Naik sepeda juga harus membutuhkan keberanian dan keyakinan bahwa kita bisa mengendarainya, hidupun demikian kita harus yakin bahwa kita bisa untuk terus melangkah.

Selain diperlukan keberanian untuk menaikinya, dibutuhkan juga sikap berhati-hati  dan fokus karena kita mengayun bersama dengan kendaraan lainnya agar tidak terjadinya tabrakan atau senggolan, hidup juga demikian berani itu perlu tapi hati-hati atau mawas diri  dan fokus juga perlu. 


Ah, terimakasih sepeda, kau membuatku lebih berarti! #1Hari1Kebaikan



0 comments:

Semua Menjadi Mungkin

19:21 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments






Saat menengok kemampuan diri semua memang terlihat tidak mungkin, tapi saat menunduk,memejam dan menadah tangan kepada illahi aku menjadi yakin semua menjadi mungkin- @RossyArsyad

#1Hari1Kebaikan #SelfReminder 

0 comments:

Satu Hari Satu Kebaikan

19:14 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments




Sekecil apapun kebaikan ia akan menjadi kebaikan. Maka lakukan aja apa yang kita bisa. Jangan nunggu hati ikhlas. Kelamaan.. atau bisa dimulai dari #1Hari1Kebaikan kepada siapa aja dan dimana aja :)
😂
‪#‎1Hari1Kebaikan‬ #SelfReminder # 



0 comments:

Berubah Menjadi Muslimah Nyenengin.

19:12 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments



Bismillah, pelan-pelan belajar gak jadi muslimah yang nyebelin.,
Ubah jangan apa apa itu harus dikomentarin, jangan ngeliat perbedaan itu kaya permusuhan, jangan ngerasa diri udah paling benar walaupun sering dateng kekajian , walaupun jilbab kita jauh lebih lebar dan panjang, walaupun bacaan alqurannya udah lebih bagus, jangan gara gara sikap/ucapan kita yang tadinya orang mau mengenal islam lebih dalam lagi jadi takut. 
Mungkin niat buat ngingetin tapi caranya kaya meremehkan bahkan menjatuhkan orang lain. Padahal bisa aja Orang itu jauh lebih mulia dihadapan Allah. Allah jauh lebih tau niat dalem hati kita itu gimana. Semoga Allah mengampuni :')
 ‪#‎Letschange‬! #NasihatDiri #SelfReminder #Muhasabah #1Hari1Kebaikan

0 comments:

Amanah Karena Lillah

19:09 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments




Bener deh melakukan apapun tanpa dasar niat karena Tuhan (Allah) itu bikin gampang baper, lelah, nyerah & gak amanah. Ada aja masalah-masalah.. 
Solusinya ya saat lagi merasa demikian, inget aja Tuhan itu bukan hanya ada saat kita ibadah. Tapi dimanapun dan apapun aktivitas kita. Libatkan Tuhan disetiap langkah dan amanah yang kita jalankan. Jadi deh insya Allah semangaaat lagi  :)
#SelfReminder #SelfTalk #1Hari1Kebaikan
smile emoticon

0 comments:

Fokus Memperbaiki Diri

19:05 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments




ika kamu hanya menuntut calon pasanganmu baik, sudahkah kamu berfikir untuk menjadi baik?

0 comments:

Hey Masalah!

18:29 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments











"Adanya masalah memang menyakitkan,menegangkan dan tidak mengenakan. Tapi percayalah jika kita peka dan sadar, pelan-pelan kita menemukan begitu banyak hikmah maupun pelajaran didalamnya yang sengaja Allah titipkan. You will get it what Allah want.


Semangat berjuang dan mencari apa maksud dari Allah di dalam masalah itu 💪👊"_ #MuslimahFighter

0 comments:

Hati-hati dengan kata-kata yang membinasakan!

17:49 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments






Ada seorang laki-laki  berumur 25 Tahun, bernama Andro.  Terlihat laki-laki tersebut dari penampilan dan gestur tubuhnya sedikit bungkuk jika berjalan, hidupnya seperti hanya dia dan Tuhan yang tahu, karena ia begitu asyik menjalani harinya tanpa banyak orang dan kawan yang menemaninya, semua diperkuat saat berbincang laki-laki tersebut menjawab seadanya tanpa basa basi.

Sampailah titik klimaksnya, ia merasa ada kejanggalan dalam hidupnya.  Bahwa ia mulai merasa kesepian dan merasa hidupnya tak seberuntung orang lain, ia  juga bertanya kepada Tuhan, kenapa belum ada wanita yang mau ia jadikan istri. Kemudian seakan ada yang mengerakannya untuk mencari jawaban yang ia tanyakan secara berulang-ulang, dengan tekad yang kuat ia mendatangi seorang psikolog untuk mengeluhkan masalah yang terjadi pada hidupnya.

Setelah melakukan konseling beberapa kali, terjadilah kesimpulan bahwa masa lalunya tepatnya masa kecilnya ia mengalami trauma yang hebat bahwa ia mendapatkan  bully-an verbal dari temannya, dan saat dirumah ia selalu dibandingkan dengan adiknya, hanya karena adiknya jauh lebih pintar dan cemerlang dalam prestasinya.

Dengan tangisan yang tersedu-sedu, ia menceritakan semua pada psikolog yang ia percayai, dan keluarlah kata kata dari laki-laki tersebut "iya aku gak berharga aku beda dengan yang lain, aku bodoh, benar kata ibuku, adiku memang bisa jadi banggaan, semua orang menganggap aku lemah."


Jleb! ternyata bertahun-tahun laki-laki tersebut menyimpan rahasianya begitu rapat. Hanya karena perkataan yang dilontarkan sang teman dan dibandingkan dengan sang adik membuat perilaku sang laki tersebut menjadi minder, dan merasa tak berharga.

Dari kisah tersebut, Dapat disimpulkan mungkin tak jarang kita menemui wujud laki-laki tersebut di banyak orang bahkan wujud laki-laki tersebut didalam diri kita.

Ternyata setelah di telusuri,  betapa hebat dan kuatnya sebuah kata-kata yang terlontarkan, bukan?
ia tak pernah hilang, iya, ia mengendap di alam bahwa sadar pikiran. dari kata semua akan berdampak   dalam bentuk perbuatan.  Jika kata kata tersebut menyakitkan,  ia akan berbisa dan siap membinasakan  mental dan jiwa seseorang.  Sebaliknya jika kata-kata tersebut terlontar dengan arahan , ia akan menguatkan dan membangun jiwa seseorang.


Saya juga baru menyadari, sebab kata-kata yang kita keluarkan benar-benar ada akan ada akibat yang timbul dari perkataan kita tersebut. Dedikit menyesal dan merenungi adakah dari kata-kata yang saya keluarkan  membinasakan mental dan jiwa seseorang? mengakibatkan seseorang  tersebut memiliki perilaku yang kurang baik karena trauma dengan kata-kata saya? Semoga Allah ampuni.

Mari kita belajar untuk lebih berhati-hati dalam berkata. Jangan mudah berkomentar kalo kita gatau, jangan mudah menghakimi, jangan mudah menyudutkan, jangan mudah mempermalukan seseorang terlebih didepan orang lain. ga maukan kita  adalah penyebab salah satu orang  tersebut menjadi trauma hanya kata-kata kita? Belajar belajar, berubah. Bismillah. 

0 comments:

Satu Hari Bersama Wanita yang Menginspirasi

10:50 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

Minggu kemarin,  rasa-rasanya kok ilmu,pengetahuan, dan skill  saya semakin runcing  ya, nah jadilah saya mencari informasi  seminar/training.  Mudah-mudahan dapat, karena pada dasarnya saya itu kepo dan punya insting sana sini alhasil seperti gayung yang disambut, pas buka instagram tepat sekali ada sebuah akun yang bernama @rindu ade menginfokan bahwa sabtu membuka kelas Wanna be Writer.  Workshop  untuk bagaimana caranya menulis, intinya sih gitu.

Ditambah dengan harga yang lumayan lah pas buat dikantong pikir saya, buru buru deh langsung sms untuk booking seat. Alhamdulillah saya terdaftar!

Waktu yang dinanti pun tiba, saya segera meluncuuuur ke tempat workshop. dan akhirnya ketemu juga sama teh Rindu yang saya kepoin dulu di tahun 2011. Akhirnya ya ga ada yang kebetulan 4 tahun cuma baca tulisannya sekarang disebelahnya hehe.  Dengan sok SKSD "teh ini akuloh rossy, aku juga bawa buku PPT 1 jaman awal teh rindu belum muncul dipermukaan hehe" untung teh rindu ramah ya, kalo ga  mungkin siapa lo? :D

Kalo ditanya, apasih yang kamu dapetin  ikut training yang mungkin banyak yang dibilang mahal, udah gitu jauh? dengan sigap saya akan jawab.  Banyak! banyak banget yang saya dapatkan pelajaran dikelas ini, lagi lagi saya bersyukur uang yang saya keluarkan gak sia-sialah pokonya hehe. Jadi, selain ilmu menulis yang saya dapatkan di kelas WBW (Wanna Be Writer) ini saya bertemu dengan wanita-wanita kece, mereka rata-rata sudah menikah dan waaah semangatnya jauh saya kalah. Dalam hati yampun kemana aja ya gue selama ini? mereka yang udah nikah aja aktif banget. keliatanya juga mereka udah dititik hidupnya yang 'gue banget.  Salut sih pokonya.


Baru pertama ketemu, tapi mereka begitu hangat dan terbuka, beda sama saya masih malu-malu tapi karena keramahan mereka saya jadi ga malu lagi deh. Bahkan diam-diam saya belajar dan mengamati  dari mereka dan nanya-nanya.  Kapan lagi kan ketemu orang yang punya energi positif kalo ga dimanfaatkan? hehe.


Saya juga banyak belajar dari teh Rindu ah I'm happy, oficially she is my mentor :p Teh Rindu,  yang diam-diam orangnya sosial banget. Jarang meliput kegiatan sosialnya ternyataaa punya segudang agenda yang luar biasa untuk sosial. Bukan itu juga saya belajar tentang hidup sama teh rindu, semangatnya teh rindu buat bertahan walaupun kondisinya sedang sakit, dan kondisi menjalani hidup tanpa ibu *hiks berasa rasa ego hidup saya luntur. Fix masalah saya ga seberapa sama masalah teh rindu. yes, she can do and fight with her life. Kenapa saya gak bisa?

 Makasih Teh rindu, dan beserta mbak Vera, Wafa,Ira, Wiwid, satu lagi mba lupa *maaf* hehe waktu cepat berlalu ya, tapi sudah banyak  mengajarkan saya.  Gimana kalo lebih lama ya? sampai jumpa, semoga ada pertemuan yang jauh lebih menginspirasi lagi. ditunggu. I love ya All :)





Selfie with Inspiring women


ah terkadang manusia itu egois ya hanya memikirkan diri sendiri, merasa kadang kalo punya masalah hambatan hidup merasa paling menderita  ternyata pas ketemu orang, ada yang masalah jauh di atas kita tapi respon dia tetap tenang tuh *ngomong ke diri sendiri*
Yang membedakan kita dengan pesakitan yang lain adalah kemampuan hati kita menerima semua ini, yang menguatkan kita adalah seberapa yakin kita bahwa ada kekuatan yang maha dahsyat yang tak pernah meninggalkan kita, yaitu ALLAH..
- Teh Rindu

0 comments:

muslimah itu nyenengin bukan nyakitin

02:15 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

"ih jilbabnya ga nutup dada" 
"ih ga malu apa, pacaran kan dosa"
"males ah main sama itu orang, shalat aja jarang"

Pernah atau sering mendengar kata-kata demikian?  atau kitalah sebagai pelaku yang diam-diam  berkata  seperti itu? secara ga sadar, kita sering dengar atau mengucap kalimat tersebut dengan manisnya terlontar  dari bibir kita tanpa melihat efek dari ucapan tersebut.


Saya mau bagi sedikit pengalaman, jujur ya  dulu, saya termasuk dari pelaku yang demikian.  kalo kata Asma Nadia itu bagian jadi muslimah yang nyebeliin. Suka banget ini hati sama bibir komentar yang ga sesuai sama norma. kadang ga terdengar dalam bibir  sih, tapi pasti ada aja ini hati ngomentarin. Padahal mah Allah maha mengetahui ya? Astaghfirullah.

Dulu  apa-apa dikomentarin, melihat perbedaan itu mbok kaya permusuhan, merasa diri paling benar karena sering datang ke kajian, merasa  ga punya dosa karena khimar kita lebih panjang dan lebar, melihat orang pacaran kaya udah ngeliat orang berzina didepan mata. duh!

Apa yang akhirnya saya dapatkan? saya jadi tertutup pikiran dan pandangan saya tentang dunia luar, fokus sama yang itu itu aja, orang yang tadinya mau deket gara gara skeptis kita jadi orang menjauh. Akhirnya saya tersadar hal itu gak baik buat hidup saya. Saya jadi tinggi hati, merasa diri paling suci. kalo inget kejadian lampau itu ga banget deh. ya mbok pantes banyak yang ga mau deket sama saya ya? ternyata  salahnya ada pada  saya.

err Jangan sampai kejadian saya, terulang di dirimu ya. Kalo kamu masih ada diposisi saya yang kaya dulu, yuk yuk pelan-pelan  ubah kebiasaan demikian, beneran loh ga enak punya kebiasaan kaya gitu. Dampaknya tuh kita kaya merasa diri paling benar, paling suci dan parahnya tuh orang ga jadi ga suka sama kita.

Yang tadinya mau deket gara gara sikap skeptis kita orang jadi males. bahkan parahnya orang yang tadinya mau belajar agama islam udah ajdi males duluan gara-gara sikap kita. ga mau kan?

Mungkin niat kita benar ingin menasihati, namun terkadang lupa cara menasihati ada caranya.
 Terkadang  kita juga  lupa, bisa aja orang yang kita jatuhkan ternyata kedudukannya lebih mulia dihadapan Allah, bukankah Allah jauh lebih mengetahui dari segala-galanya di dalam diri?

 Perbaiki lagi niat, ucapan, dan perluas lagi wawasan dan pikiran. Baik kok mengingatkan orang lain tapi jangan sampai akhirnya menjatuhkan ya? kalaupun ternyata kita belum mampu menasihati, lebih baik diam, tadahkan tangan dan doakan deh.

Mari berubah dan berbenar diri! ga ada perubahan karena Allah itu terlambat! semangat!



0 comments:

Tolong! Aku Kena Sindrom Psikologi!

11:39 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments



  

Sumpah, tulisan ini terinspirasi banget dari adek tercinta yaitu Itsna *thx na* wkwk. Ia seorang MABA  alias Mahasiwa Baru dari salah satu Universitas Negri Jakarta dimana ia mengambil jurusan yang sama dengan Saya yaitu Psikologi. Seperti biasa karena rasa penasaran setiap ketemu Dia,Saya selalu tanya  dan diskusi atas apa yang ia pelajari beserta situasi/kondisi lingkungan kelasnya hehe *sok senior*

Beberapa kali ia selalu menjawab,  bahwa setelah belajar di psikologi ia jadi paham "oh orang tuh begini karena begini. Kemudian terdengar ada kalimat yang ia keluarkan "iya ka misal ya kalo ngeliat temen dia perilakunya kaya gini, biasanya kita bahas pasti orangnya karakternya kaya gitu tuh kaya kita analisa gitu ka"  sebagai pendengar yang baik Saya menyimak dan menganguk  dan Saya pun tak kuasa tertawa haha.

 Ternyata Dia  terjebak juga toh apa yang Saya alami dulu. Setelah asyik  menyimak ceritanya, Saya meledek "ciye kena Psychology  syndrome tuh" awalnya sih ia kaget "apan tuh ka" dengan gamblang Saya menjawab "itu loh na setiap kita abis belajar Kita sok banget berusaha banget praktekin atau nyambung-nyambungin gitu apa yang Kita pelajari"  dan dengan polos menjawab " oalah, masa sih ka? " hooh na hooh"

Hem.. sebenarnya, Saya ga tau istilah yang tepatnya apa, mungkin ada yang tau istilahnya apa?  kalo Saya sih menyebutnya  Psychology Syndrome. Maksudnya Kita kena sindrom ilmu psikologi gitu,  setelah Kita pelajarin Kita berusaha banget buat praktekin, aplikasiiin atau nyambung-nyambungin  diiringi dengan sikap yang sok proffesional gitu haha. (maaf ya kalo ternyata ada istilahnya, dan Saya salah :D) 

Dari cerita Itsna, membuat Saya jadi teringat beberapa lalu, setelah belajar materi psikologi dan  pas ketemu kejadian yang pas Saya pelajari,  Saya berusaha untuk menyambung-nyambungkannya. Misal dari cara ngomong pake istilah psikologi yang bagi awam itu jarang denger, kemudian waktu Saya belajar tentang aliran psikologi seperti aliran psikoanalisa, dimana psikoanalisa dari teori Sigmun Freud mengatakan bahwa perilaku seseorang di masa lalu itu berpengaruh di masa sekarang. Nah, beberapa waktu kedepannya Saya menemukan atau menerima curhat ya kalo ga salah, bahwa ada seorang yang berperilaku demikian Saya berusaha menganalisa sendiri wah kayanya ada masalah nih di masa lalunya, ada masa yang harusnya ia lewati tapi gak ia lewati wkwkw.

Ada lagi setelah Saya belajar psikodiagnosa lima kalo ga salah grafis, dimana  Saya mempelajari  alat test baum, warteg dll. Setelah Saya tau disetiap garis ada maknanya, mau tau gak setelah itu dengan bangganya Saya mencari pasien untuk minta gambar hahaha.  Setiap orang yang Saya kenal, saya minra/ todong buat gambar haha. Kaka saya sendiri  pun salah satunya jadi korban,  Saya sodorin kertas dan pensil " ayo kak gambar pohon deh" dan polosnya Dia  mau lagi hehee. Setelah Dia gambar Saya coba analisa yang Saya pelajari, wah ketauan nih kaka Saya begini begini orangnya hahhaa.


Kurang lebihnya begitulah hehe. kalau dinget-inget lagi jadi lucu dan geli sendiri sih hueuuee.  Saya ga tau apakah cuma Saya terjebak sindrom demikian atau kamu juga? mungkin bukan cuma jurusan psikologi kali ya, jurusan yang lain gimana?

Intinya, It's okay sih menurut Saya memiliki sindrom demikian. Sindrom/gejala  yang bagus. Berarti ilmu yang Kita pelajari itu tandanya membekas dihati dan pikiran, bukan? heheh. so' atuh nikmatin  aja.  Sebelum merasakan  dimana  mau nyerah dan "rasanya mau nikah aja!"  :D






0 comments:

Jiwa terasa lelah? mungkin ini solusinya!

07:11 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments


Namanya juga manusia ya, pasti ada dimana merasakan titik jenuh dalam aktivitas atau kegiatan. Sama halnya dengan saya, beberapa hari ini  ntah kenapa saya lagi merasa jenuuh banget sama kegiatan yang ini itu aja

Alhasil, tingkah laku saya jadi melempep, seperti nulis jadi gak semangat, ngajar jadi terpaksa, bahkan ibadah juga ya ala kadarnya. 

Setelah terlena dalam situasi demikian, Akhirnya saya jadi merenung dan menyepi,   apa yang salah  ya bisa kaya gini?   ketika mengalami pergulatan batin saya nemu jawabannyanya. ternyata  Saya salah niat!  Niat saya lagi belok,  bukan karena Allah. Bisa jadi ada yang mendominasi niat selain padaNYA.   kemudian super-ego seakan berkata pada saya
 Tuh Ros! melakukan apapun tanpa dasar niat karena Tuhan (Allah) itu  emang bikin gampang baper, lelah, nyerah & gak amanah kan?

Ceklist lagi deh, apa yang kita lakuin itu buat siapa? kalo merasa gampang baper, lelah, nyerah bisa aja karena niat kita pengen dipuji tapi ga dapat pujian akhornya aktivitas yang kita lakuin jadi ga maksimal. 

 Coba pelan-pelan lagi tanamkan dalam pikiran dan perasaan saat kita lagi semangat dan jenuh. Tuhan itu bukan hanya ada saat kita ibadah. Tapi dimanapun dan apapun aktivitas kita.  Allah lagi melihat kita. Kan malu pas lagi mau nyerah atau ga amanah terhadap tugas kita, saat itu juga Allah liat gimana?  Allah is always watching us. Isya Allah pas udah tertanam demikian jadi semangaaat lagi deh ngelakuin kegiatan,  karena niat dan tujuannya udah benar, yaitu karena Allah.   :) 


#DiaryOfRossy

0 comments:

masalah itu ujian atau teguran?

11:35 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments



Disaat orang berbahagia merayakan wisuda, namun  dari  banyaknya orang yang merayakan, ada satu orang tersebut  yang ditakdirkan untuk tidak merayakannya karena ia dinyatakan belum layak untuk wisuda tahun ini. Dilain sisi ia merasa bahagia karena melihat temannya berbahagia, namun dilain sisi ia merasa kecewa,sedih karena dirinya bukan menjadi bagian kebahagiaan tersebut.

Sepertinya Tuhan sedang menegur dengan caraNYA. Ia harus melewati salah satu takdir yang harus ia terima. Awalnya ia merasa apa yang ia terima itu sebagai suatu ujian. Namun, bukanya ia terima dengan lapang dada namun sebaliknya. Menjadikan ia  jadi mengeluh dan merasa terbebani. Bukan cuma itu ada rasa sombong yang menyelinap didalam hati, ia melabeli  bahwa ia itu orang baik. Pikir ia jika  orang baik pasti diuji dengan ujian.

Namun, ia mengalami pergejolakan batin, Kemudian terjadi  percakapan antara super ego dan ego, yakin apa yang kamu sedang hadapi ini ujian?  bisa aja loh,  ini teguran. jangan merasa pede. Coba cek kesalahan atau dosa apa yang sudah kamu lakukan? bisa aja ini balasan atas perbuatan yang pernah kamu lakukan, maka dengan mudahnya Tuhan tidak membiarkan kamu bersama temanmu untuk wisuda? bukannya ketika Tuhan berkata kun fayakun semua terasa mudah?

Pertanyaan ini  Membuat hati ia bergetar. ia berkata kepada Tuhannya, Ya Tuhan iya benar. Bisa aja hal ini bukan ujian buat saya, tapi teguran dari MU langsung. Percaya diri sekali menganggap ini ujian padahal sebuah teguran.


Pada saat itu si ia, yang merupakan saya sendiri. Belajar ketika  mengalami hambatan,masalah dan  kesulitan  yang alami itu  pertanda sebuah teguran bukan ujian. Kenapa? karena saat   menganggap masalah atau musibah itu sebagai ujian, kita merasa diri kita menjadi baik, gampang ngeluh dan protes pada sang kuasa. bukan itu aja,  syaitanpun masuk dan membela "kamu itu orang baik"  udah santai aja.

Tapi dengan menganggap masalah atau  musibah yang kita alami  itu sebagai teguran 
 menjadikan kita lebih intropeksi diri atas kesalahan. Lebih bisa menerima tanpa menyalahkan,  ada rasa ingin sellau dekat padanya, meminta maaf dan meminta ampun. Bisa aja kita menemui hambatan atau musibah, karena ada satu dosa yang kita perbuat diwaktu lalum dan hari kedepan musibah itu ada.












0 comments:

The sweetest gift ever i accepted!

11:13 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments




The sweetest gift ever i accepted! Thankyou so much my lovely team. Jadi ini hadiah pemberian tim terhebat saya. Buku catatan yang mungkin keliatannya sederhana tapi luar biasa menurut saya. Karena hasil karya sendiri (saya lebih terharu sama hasil karya sendiri, lebih niat dan lebih tulus aja sih )  hehe. Didalamnya itu ada quote saya dan mereka. Bisa sebagai pengingat buat saya dikala mungkin lagi down. 


Sebenarnya, ada pelajaran sedikit buat saya btw tentang pemberian hadiah ini, jadi ya saya tuh peeengen suatu ketika punya buku aamiin nah ditambah pengen punya   buku dimana ada catatan atau pesan2 dari  orang terdekat atau teman-teman, gatau pengen aja.tapi diluar dugaan. Alhamdulillah lewat mereka   terkabul walaupun ga semua jadi satu. saya jadi mengambil pelajaran dari kisah yang biasa aja tapi luas biasa
Jangan takut punya impian mungkin ada perantara dari Allah kepada orang orang yang siap  membantu impian kita hehe. Semangat!


Makasih tim Gen Media Utama for the gift, i love it so much! :)

0 comments:

Hadiah untuk Jiwa Yang Luar Biasa

09:27 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments



 A friend is someone who knows all about you and still loves you.”
Elbert Hubbard

Percaya gak percaya,  pada akhirnya waktu itu berjalan dengan cepat yaa.  Baru kemarin rasanya menyandang anak baru.  Baru rasanya jadi MAHAsiswa. Baru rasanya kenal sama orang baru dengan latar sekolah dan kepribadian yang beda. Baru rasanya tau dunia kuliah itu kaya apa. Baru rasanya kenal ilmu psikologi yang banyak orang bilang ilmu ramalan. Baru rasanya pusing dan ngeluh banyak tugas dan penatnya ujian yang gak kelar-kelar.  Iya  ternyata semua itu cuma  rasanya, ternyata udah empat tahun dijalanin dan hari ini semua hampir berlalu dimana akhirnya dari mereka menyandang gelar yang udah di ngebetin, yaitu Spsi. Walaupun agak sedih sih, ternyata tempat berlabuh (lulus) kita beda. Tapi gimanapun rencana Tuhan itu  lebih indaaaaah  bukan? *mengibur diri*








Ah sudahlah, ada yang jauh lebih penting yang harus diketahui.  Banyak bangeeet  hal yang gue dapetin di kuliah ini.  Bukan cuma tentang mata kuliah tapi  banyak pelajaran kehidupan, salah satunya  pelajaran yang gue bisa dapatin sama anak anak psikologi angkatan 2011. Angkatan yang di anggap paling bermasalah, angkatan yang paling beda, angkatan yang dianggap dikit. angkatan yang lebih dibilang individual, angkatan yang suka banget ngeluh kalo ada  seabrek tugas tapi tetep aja ngumpulin hehe. jujur, mereka banyak banget ngajarin gue tentang hidup. diem-diem gue ambil ilmu dari mereka. iya mereka. Khusus hari ini dimana hari yang luar biasa, buat orang yang berjiwa luar biasa,  gue akan bocorin, hal apa yang gue dapetin :


Ci wulan : ci tau gak gue tuh belajar banget dari lu tentang keberanian, gue salut sama lu yang bener2 kerja keras buat bertahan hidup, yang lu sering bilang hidup itu keras bro!

Astri Phillia : Ci, kalo lu sadar lu tuh ngajarin ke kita-kita khususnya ke gue, walaupun keterbatasan yanag kita punya, se berat apapun masalah. Sesulit apapun masalah, pasti ada celah untuk bangkit. dan lu buktiin itu. gue belajar dari kebangkitan lu

Ega : Ga, kamu keren, aku suka dari kamu memperlakukan orang lain, kamu bisa menghargai orang, walaupun kamu sering bercanda, tapi aku tau kamu bukan orang yang suka menyudutkan orang lain. Aku diem-diem belajar bagaimana sikap kamu ke orang lain, aku belajar ke friendly-an kamu ke orang. bahwasanya kita harus terbuka sama orang lain.

Ayu : Ah ay! you are cool, aku belajar dari kamu arti ketekunan. orang yang pinter sekalipun bakal kalah  sama yang tekun.

Ryan Ramadhan aka Bancek : cek lu mantap banget cek, gue saluuut sama lu, lu nyeleneh tapi urusan hal yang lu mau kejar, gimanapun apapun badainya lu pasti kejar. Lu ga perduli orang lain mau bilang apa, yang penting lu berusaha. dan satu lagi lu berusaha positif thingking

Anita Astria : Ta, lu pernah denger kan waktu di kantin gue pernah bilang, gue banyak belajar dari lu ta, mungkin orang lain kalo ngeliat lu hidup lu enak dan bebas, tapi kalo diperhatiin lu itu punya hati yang tulus ta. Cara lu buat bertahan hidup bikin gue  liat ke dalam diri gue, kalo anita punya masalah yang besar aja masih bisa buat fight napa gue gak yang seberapa masalahnya daripada si anita?

Andyani Puspita Sari aka ita : itaaaa aku selalu iri sama kebaikan kamu, aku belajar banget banget arti kebaikan dan ketulusan sama kamu. Mungkin yang tadinya aku kalo berbuat baik setengah-setengah pas setelah belajar sama kamu, aku udah ga perduli berbuat baik ya berbuat baik aja pasti dibalas. 
Khairunissa Nurbaiti aka baba : Ba, mungkin kalo di samping kamu aku terlihat biasa aja, tapi dari kejauhan aku juga belajar ba sama kamu, kamu tuh punya hati yang tulus dan baik. Aku belajar dari kamu kita juga harus tegas sama orang, harus bisa bilang tidak saat kita ga mampu atau ga bisa hehe

Gita : walaupun termasuk jarang banget ngobrol sama gita, aku juga belajar sama gita buat hadapin hidup itu dengan enjoy hehe. janganlah terlalu apapun beban. jalanin ya jalanin aja.


 Siti Munawaroh alias kecee : lu mah superlah cee, lu bener2 ngajarin gue hidup apa adanya tanpa harus pake topeng, lu ngajarin gue buat santai hidup tuh jangan apa apa ditakutin


Galuh : Gal, pinter lu bisa ga sih dibagi sama gue? Lu juga ngajarin bahwa hidup itu "be your self" ga selalu apa yang kita lakuin itu harus dengerin kata orang, selama kita suka dan ngerugiin orang ya hajar aja, ya gal?

Simon & Gerry : lu berdua itu bener2 ya, layaknya pedang yang ga bisa dipisah (?) kalian itu nyeleneh tapi ada sisi yang luar biasa gue kagum, apa ya agak susah dijelaskan. Kalian smart tapi ga mau nunjukin ke smart-an kalian. intinya kalian ngajarin walau kita bisa, ya  jangan sombong lah ya?

Samuel : lu juga ngajarin ke gue bahwa hidup itu ya bisa dibilang berbagi, walaupun lu bisa lu ga sungkan buat ajarin  daaan buat direpotin. 

Fristy : diem lu itu bener2 emas fris, ga selamanya harus dikomentarin. lu ngajarin emang fitrah wanita itu emang harus banyak diam tapi gue yang ngerti aja belom bisa ngelakuin 100%. Lu jadi pengingat buat gue ketika lagi bawel hiks hehe. Lu juga ngajarin fris ketika kita panik usahain tetap tenang dan jangan grasak-grusuk fris, gue belom bisa masa :( dan satu lagi lu tuh ngajarin gue buat nerima orang lain beserta kekurangannya, ketika nyaman semua bakal hilang. iyagak?

 Rayi : yi, lu juga ngajarin hidup itu kadang harus cuek, ga semua harus dengerin kata orang yang bakal capek sendiri
Ryanto : yang diem- diem peduli banget sama temen, lu juga ngajarin to sama gue bahwa ga selamanya peduli itu harus diumbar, harus ada moment yang pas juga bisa dibilang peduli

Eky : lu ga banyak tingkah, tapi lu bisa jadi temen diskusi yang baik, bahwa ketidakhadiran kita, ketika orang lain butuh kita harus bisa sigap

Agy, Gusti, Tian & Baim : dibalik ketidak eksisan kalian, gue yakin ada berjuta kebaikan yang bisa dijadiin pelajaran.

Makasih ya guys atas pelajaran yang berharganya! makasih atas empat tahunnya,  makasih atas kebaikannya.  Intinya kalian jiwa yang luar biasa!  karena  kalian lolos ditengah badai, tekanan dan hambatan.   Makasih atas hiburannya. Maafkan ya gue as temen masih suka baper, masih suka tertutup masih suka salah khilafnya hiks.. Akhir kata .......




SELAMAT ATAS S.PSI-NYA! SELAMAT DATANG DI DUNIA REAL LIFE!




Doakan kita segera menyusul kalian ya, dan sampai jumpa di puncak kesuksesan di bidang masing. See you on the top!  :)

biarlah raga berjauhan, akan ada doa yang selalu terasa mendekatkan -Rosyidah Arsyad 



0 comments:

10 Quotes Pilihan Yang Mengunggah Jiwa

03:36 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

1. Bangun percaya diri itu tak mudah, Maka jika kita tak bisa membuat orang percaya diri janganlah menyudutkannya.  



2. Berbuat kesalahan bukanlah suatu yang hina. Sesungguhnya merasa tidak bersalah-lah suatu yang hina

3.  Apapun peristiwa yang kita temui sekalipun itu menyakitkan, ingat semua itu terjadi salahsatunya ada peran Allah didalamnya

4.  Terimakasih,Luka. Adanya engkau semakin membuatku tersadar bahwa aku ini sangat berharga!


 5. Wahai hati, wahai jiwa. Kamu kuat! Taklukan segala rintangan yang ada!

  6. Tugasmu hanya berusaha dan berdoa. Biarkan hasil hak Allah yang menentukan

 7. Yakinkan dirimu, sertakan Allah di aktivitasmu. Agar kemudahan Mengiringi langkahmu


 8. Awali segala aktivitas dengan bismillah,  agar ketika merasa lelah aktivitas tersebut menjadi lillah

9. Sering kali kita terlalu jauh mencari kebahagiaan, padahal kebahagiaan itu dekat. Ya Kebahagiaan itu ada di dalam keluarga

10  Semoga diri senantiasa bertahan dan bersabar kemanapun Allah menyeru. Karena ku tak ingin Allah murka dengan sikap mengeluhku yang ku inginkan Allah tersenyum dan bangga kepadaku.

0 comments:

My late Surprise!

18:20 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments







Kemarin tepatnya ada hal  yang sangat mengharukan, yaitu kejutan ulang tahun dari adik-adik TPA Al-Arsyadiah. Mereka menyiapkan kejutan  itu menurut saya sangat epic & rapi. Kejutan yang sederhana tapi sangat mengharukan. Mereka menghiasi papan tulis seperti ada hiasan dan ucapan ,menyiapkan kue, dan lilin-lilin. Usut punya usut hasilnya dari mereka patungan yang dikoordinir ketua kelas😍

Ceritanya, sebelum mulai ngajar ada dua anak menjemput saya dari rumah. Saya sedikit heran dan agak curiga sih. Gak seperti biasanya hhee. Salah satu dari mereka bilang 'ayoo kak! Kaka tutup ya matanya' anak yang satunya langsung menutup mata saya dengan kedua tangannya.  Saya bertanya ' mau ngapain siiih'  dan Reval menjawab 'udah tenang aja' dan akhirnya Reval menuntut saya hingga dalam.

And you know what? Ketika pintu terbuka dan mata saya mulai dibuka. Mereka duduk rapi dan taraaa menyanyikan lagu Selamat ulang tahun kaka!

Really im so spechless! Thankyou dek! Kali ini, sebenarnya bukan tentang perayaan sekali lagi, tapi perenungan dan penyadaran.

Melalui mereka  sangat menyadarkan, selama ini  saya kurang bersyukur & berbahagia. Selalu mencari sesuatu yang sebenarnya hanyalah illusi 😭😂

"Terlalu jauh mencari kebahagiaan, sering kali kita lupa bahwa kebahagiaan itu ternyata dekat" -RA


I love you ya all😘😚

0 comments: