too hope, too hurt

23:14 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments


 

"Suatu ketika ada dua bersahabat yang begitu dekaaaaat dan akrab bahkan setiap orang melihatnya mengira mereka adalah dua bersuadara, ya meraka bernama Tulip dan Mawar. dimana ada Tulip bisa dikatakan ada juga Mawar begitu juga sebaliknya.

Ketika Mawah merasa sedih Tulip pun selalu siaga untuk menghibur mawar kembali jua ketika Tulip merasakan hal yang sama Mawarpun tak mau kalah akan siap menghibur sahabat kesayangannya si Tulip. Itulah prinsip persahabatan mereka sebisanya selalu ada suka dan duka. sampai suatu ketika Tulip merasa hanya mawarlah yang mengerti tulip. rasanya ada yang kurang tanpa ada si mawar. setiap harinya hubungan mereka selalu hangat :)



Tanpa terasa  hubungan persahabatan mereka bertahun-tahun telah diajalani, tepat bertahun-tahun sepertinya Tuhan pun menakdirkan persahabatan mereka tak bisa untuk disamakan kembali. dalam ruang dan waktu.

Mawar berjalan ke arah kiri, Tulip berjalan ke arah kanan karena perjalanan cita - cita yang membuat mereka terpisah. tak lupa, mawar dan tulip membuat perjanjian dimanapun dan kapanpun sebisanya saling mendukung, dengan bahasa "biarlah jarak dan waktu membuat kita jauh,tapi selalu ada doa yang mendekatkan" semula, ketika mawar rindu dengan sahabatnya tak lupa ia mengunjungi begitupun dengan tulip, ketika aktu mereka tak sama ada handphone yang menyatukan. berbagi cerita dan kata selau tersampaikan.

Kesibukan mereka bertambah, dan hubungan mereka pun sempat terputus, ketika Tulip merasa begitu perlu dan membutuhkan mawar, sepertinya tanda tanda ada yang kurang menyenangkan mulai terjadi, ketika dihubungkan mawar tak merespon tulip. tulippun merasa bingung ada apa dengan sahabatnya? tulip yang merasa peduli saat itu mulai menanyakan, dengan respon yang datar mawarpun menjawab seadanya. Tulip pun memaklumi mungkin sahabatnya tidak mau diganggu. mungkin nanti sebulan lagi bisa dihubungin dan mulai enakan. pikirnya!

dan tanpa disengaja, tulip dan mawarpun bertemu disalah 1 mal  betapa terkejutnya tulip mawar yang dulu dianggap sahabat bahkan saudara,  membuang muka seakan tidak mengenali Tulip betapa terkejut batinnya itu sahabatnya? apa yang sebanarnya terjadi?"



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------




Mungkin kita pernah merasakan seperti ini mungkin yang nulis juga merasakan. bahwa ketika kita mengangap sesuatu dan sesorang yang berharga,yan kita harapkan selalu bersama dengan harapan yang begitu melambung tinggi, semua sudah terencanakan bisa membuat kita kecewa. dan spontan akan bilang : "kenapa bisa terjadi? kenapa?


ada yang merasakan sama pasangan, udah sangat mencintai dan saling mencintai  tiba tiba terhenti ditengah jalan dan terpisah
ada yang mau menikah, tiba tiba dibatalin
ada yang ngerasa sayang sama benda kesukaan tiba tiba hilang bahkan diambil orang.
ada yang ngangap teman itu baik seketika menghianati
ada yang membangun bisnis yang udah dibangga-banggakan seketika bangkrut ditengah jalan


Begitulah salah satu dinamika hidup, benar kata orang bijak "semua yang hakiki hanya milik  Tuhan yang Maha Esa, dan kita hanyaah titipan saja" wajar ketika semua hilang dan diambil, karena itu punya Tuhan, bukan punya Kita, kita hanyalah Wadah.

 gimana rasanya? kenapa kita harus sakit? analoginya ketika kita pinjam pensil teman, dan dia memintanya, boleh dong dia ambil?kenapa begitu berharap?

ah iya lagi lagi teori itu mudah, praktik yang tidak mudah. tapi selagi yakin semua pasti bisa :")

YUK MOVE-ON!  photo 11.gif

0 comments: