Dimana Ketenangan?

07:00 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

Taken By Andri Dwi

Banyak orang sibuk mencari-cari dimana bisa mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan. Mungkin orang itu adalah kita?
Padahal jika mau jujur, ketenangan dan kebahagiaan itu sangat dekat. Dimana? Jawabanya ialah Saat ketaatan itu kita lakukan. Ya, Seringkali, kita merasa gelisah, bingung , sepi dan hampa karena ada percikan - percikan maksiat maupun dosa yang sering kita abaikan.
Coba bandingkan, jika kita penuhi panggilan shalat, sering baca Al-Qur'an, tidak banyak bicara dan tidak melakukan hal yang tidak Allah ridhai bagaimana hati kita saat itu? Pasti jawabanya, tenang dan damai.
Sebaliknya, silahkan intropeksi dan cek dalam hati nurani saat gulana tiba, sudah berapa sering kita lalai dengan panggilan Allah? Sudah berapa banyak kita melakukan hal yang Allah tidak sukai?
Ketaatan tidak bisa lepas dari ketenangan. Maka jika mau tenang datangi Allah. Allah siap menantimu, Menangislah.. Dan berdsikirlah.. Bersiaplah bahwa Allah dengan senang hati Allah menyambut kita dan mmeberikan kedamaian dalam jiwa. ‪#‎Renungan‬

0 comments:

Suburkan Kembali Rasa Empati

06:00 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments







Hal yang wajar ketika kita punya salah, itu manusiawi. Tapi iringi salah itu dengan sikap merasa bersalah dan mengakuinya. Bukan sekedar basa basi minta maaf untuk orang lain iba dan udah berlalu begitu saja, dan parahnya apalagi ngelakuin salah tapi merasa tidak bersalah. Hey Itu tidak bermanusiawi dan penyakit 
😔😁
 Betapa, peka dan inisiatif itu penting. Sayangnya sudah banyak diabaikan beberapa orang *sedih.. Mari suburkan kembali rasa empati, peka dan inisiatif. ‪#‎PengingatDiri‬ ‪#‎SelfReminder‬

0 comments:

Bersyukur

07:00 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

Taken By Balqis Afifah


Bersyukurlah jika kegiatan yang kita lakukan itu dizona kebaikan. Berpegang teguhlah jika kita masih berada di lingkar pertemanan yang mengingatkan bahkan dapat membawa kita menjadi lebih baik lagi. Pertanda, Allah masih berada bersama kita. Sungguh Petunjuk, Rahmat, kasih sayang, ridha, hidayah Allah itu mahal.
 Mengapa? Karena percayalah, tak semua orang bisa merasakan manisnya kebaikan. Jaga dan ikatlah mereka dengan amanah karena mereka salah satu harta karun terbesar yang tak ternilai dengan apapun. 
Alhamdulillah!

0 comments:

Ciri-ciri sukses

06:00 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments





Mengamati orang-orang yang sukses atau sedang menuju sukses, mereka memiliki kepuasaan, pola dan ciri yang sama. Mau tau? Salah satunya mereka punya jiwa sosial yang tinggi. Mereka tidak cuma sibuk memikirkan perut dan dompet sendiri sehingga kita yang hanya penonton berkomentar' ngapain buat kaya gini gitu, ga ada hasilnya ga ada uangnya dan buang-buang waktu' ya begitu.
Nah jika kita sedang do something buat sekitar sekecil apapun itu insya Allah sukses segera datang menghampiri. At least, kalau bukan sukses versi dunia tapi dihadapan Allah insya Allah sukses! Sebaliknya, jika kita masih sibuk mikirin dan berkata 'gue aja belum cukup, belum bahagia dan kaya' nah ya gitudeh bisa ketebak jangan heran kita bakal fokus di rana itu aja

0 comments:

Berkarir atau Berbisnis?

06:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments


Berkarir atau berbisnis sendiri?
Dahulu, cita citaku ingin jadi wanita karir di perusahaan- perusahaan besar. Aku bermimpi enaknya bisa duduk di salah satu tempat yang sudah disediakan. Punya uang sendiri dari hasil jerih payah. Siapa yang ga mau?
Namun, ada moment dimana aku sangat belajar dari sahabatku. Ia sulit sekali ditemuin karena bekerja, walau rindu sudah membucah sebagai sahabat yang jarang berjumpa. Pernah aku protes 'kapan kita bisa bertemu, padahal jarak rumah kita tak begitu jauh' namun lagi lagi ia menerangi bagaimana sibuknya orang yang sudah bekerja jadi aku yang harus paham. Baiklah. Walau sedih terasa 'segitunya ya orang bekerja?'
Di tempat lain aku belajar juga melihat sahabatku lagi selalu bercerita bagaimana hectinya bekerja senin sampai jumat terkadang sabtu juga disuruh masuk. Pulang ke rumah sudah gelap padahal pergi ke kantor juga dari gelap (aka) subuh. Contoh demikian, membuatku menjadi merenung 'benarkah aku ingin demikian? Kemudian ada bisikan 'Aku tak mau menghabiskan diriku hanya kerja kerja. Aku tak mau ketika sahabatku lain ingin berjumpa kepadaku sulit bertemu seperti yang aku rasakan dahulu. Aku tak mau mau menghabiskan hidupku untuk jor-joran rezeki sehingga waktu bersama Allah begitu sedikit hanya menggurkan kewajiban. Aku tak mau meninggalkan ibuku yang sudah senja ketika ia membutuhkanku aku tak ada. Sampai, aku tak ingin meninggalkan anakku kelak. Aku ingin melahirkan anak yang hebat nan cerdas. Kemudian aku mencari solusi Maka bertemulah, solusi terbaik adalah aku harus membangun dan giat dalam berbisnis atau self employee. Dimana aku bisa memilih waktu dimana aku harus keluar rumah, dimana aku masih bisa berkumpul, bercanda dengan keluarga dan sahabat lain.
Lagi lagi disini aku belajar, semua itu adalah pilihan. Tak ada yang salah jika memilih yang satu. Atau tak merasa paling benar juga jika mengabaikan yang satu. Karena pilihan itu bukan hanya ego semata melainkan kebutuhan. Jadi jika mau memilih bekerja atau berbisnis? Pilihlah sesuai kebutuhanmu bukan ingin merasa keren sehingga merendahkan yang lain. Jangan juga merasa rendah jika kamu tak bekerja di perusahaan terkenal dan tak memakai baju kantoran. Toh kedunya tetap dibolehkan oleh Agama dan mulia. Jadi renungkanlah dan jangan gegabah. -RA ‪#‎Renungan‬‪#‎Hiduppilihan‬ ‪#‎BelajarUntukMemutuskan‬

0 comments:

Kata Guru

07:00 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

Taken By Irna Gitasmara



Kata guru : 'Ros, Paksakan dan luangkan waktu untuk mencari dan mengkaji ilmu agama. Jangan disela-sela atau sisa waktu karena yang ada hanya kelelahan dan berakhir alasan. Begitulah tipu daya syaitan selalu berbisik 'udahlah kamu kan cape lagipula ini hari minggu dimana hari kamu istirahat seminggu udah bekerja dan ngajar. Lupa ya jam segini hari ini kan kamu udah janji sama orang. Ya begitulah memang tugas syaitan Ros menghalangi kita untuk mendekat sama Allah'
Rapatkan barisan, dekatilah orang orang yang kamu anggap sudah baik agamanya dan sedang belajar agama. Jangan sampai kita pintar untuk urusan dunia tapi bodoh urusan akhirat Ros. Jangan sampai kita semangat banget buat mencari bekal hidup di dunia. Jor joran cari rezeki tapi pas diajak belajar agama. eeey langsung lemes dan banyak banget alasan. Jangan sampai kita gak tau cara baca Al-Quran tapi kita begitu lihai mengumpulkan buku-buku pengetahuan lainnya. Jangan sampai bangga sudah hatam buku bacaan bahkan hafal isinya, tapi pas disuru baca AlQuran eh terbata-bata. Malu sama Allah, Ros! Tau gak? Bukan Allah yang ngebiarin tapi kitanya ga sadar diri. udah dikasih waktu dan kesempatan tapi kitanya yang ga mau ambil kesempatan itu dan memilih hal yang lain' Astaghfirullah ‪#‎pengingatDiri‬

0 comments:

Muslimahdaily.com

06:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

Taken By Irna Gitasmara


Alhamdulilah, dikasih kesempatan untuk sharing di acara kemuslimahan akbar perdana SMK Prima Wisata membahas tentang cinta, danmuslimahdaily.com. kedua-keduanya sama sama cinta. namun, Hakikatnya ketika berbicara tentang cinta, seringnya, kita hanya berfokus pada si dia (makhluk) tetapi jauh dari itu, padahal sesungguhnya cinta tak jauh dari si DIA (Allah Ta'Ala) yang mengirimkan ruh kasih sayang dan kelembutan sehingga kita bisa merasakan getar-getir kepada makhluk. kesimpulannya cinta itu anugrah, jangan jadikan cinta itu musibah. cinta itu fitrah jangan sampai jadikan cinta itu fitnah smile emoticon *Sungguh ini sebagai pengingat diri*
 tak pernah luput makasih untuk Allah & my super team. Love ya! 

0 comments:

Bijak Dalam Menggunakan Sosial Media

07:00 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

Google.com



Media sosial itu lucu ya, menyimak pembaca yang kurang piknik seringkali belum membaca secara full informasi tapi komentarnya ampun ampun deh pedasnya juga seperti komentar yang katanya netizen dikolom komentar instagram artis yang suka banget ngebully dan berkata kotor. Kadang, suka mikir, gimana aslinya ya? Jika belum bertemu saja bisa lo berkata kotor. Padahal ya semua bakal dicatat sama malaikat. Karena semua apapun akan masuk perhitunganNYA. Semoga kita terhindar demikian ya. Jika kurang suka dengan suatu postingan orang lain, lebih baik diam.
 Toh media sosial dia atau mereka yaa suka suka mereka juga kan mau posting apa kenapa kita yang kesel?
Engg.. Bijaklah dalam menggunakan Sosial media. 

0 comments:

Jangan Sampai..

07:00 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

Taken By Andri Dwi



Jangan sampai, lelahnya menjalani kegiatan , jangan sampai terlihat orang lain sibuk tapi Allah tidak nilai sebagai suatu ibadah. Dan ini yang masih aku takutkan. 
cry emoticon
 Awali segala kegiatan dengan bismillah dan niat yang lurus

0 comments:

Ujian Itu?

06:00 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments







Sejatinya, hidup ini ujian.. Sekalipun saat kita merasa bahagia. kok? iya.. Apakah kebahagiaan yang kita rasakan itu semakin kita bersyukur atau malah kufur? 
Sama juga halnya ketika kita sedang menghadapi masalah. Dengan adanya masalah kita malah mendekat atau menjauh padaNYA? 
Keduanya sama.. 
Yang membedakan hanyalah sikap kita memandang Ujian itu.. Sekali lagi sikap.. Semuanya memang gak mudah, tapi semua harus dilatih dan itu butuh proses!

Ya Allah apapun kondisi yang KAU berikan, tetapkanlah hati kami selalu terasa dekat denganMU. Aamiin.. ‪#‎1Hari1Kebaikan‬ ‪#‎SelfTalk‬ ‪#‎NasihatDiri‬

0 comments:

Andai Islam.

06:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

Taken By Irna Gitasmara

Andai sesama islam dan muslim tidak fokus untuk memperdebatkan siapa yang paling benar, tentang bid'ah dan siapa yang paling nyunah.

 Mungkin sekarang kita sedang fokus kembali memperkuat, membuat strategi dan mengembangkan islam sama seperti islam memperoleh kejayaannya dimasa itu :(  
cry emoticon

0 comments:

Hati-Hati Dalam Mengobrol

06:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

Taken By Irna Gitasmara


Setuju banget deh, nasihat dari Aagym. Hati-hati saat kita ngobrol. Ngobrol itu banyak bahayanya kalau kita gak hati-hati, secara ga sadar kita akan masuk ke ujub, berkata kotor maupun sia-sia, berkata dusta demi buat orang bahagia dan ketawa, menjelekan atau merendahkan lawan bicara, menyebar fitnah dan pastinya ghibah. Dan ya nasihat ini benar adanya cry emoticon‪#‎Astaghfirullah‬ dan solusi terbaik kata aagym, lebih baik diam jika tidak ada kepentingan dan kebaikan. Hindari diri dari banyak mengobrol.‪#‎RenunganDiri‬

0 comments:

Refleksi Diri

06:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

Taken By Andri Dwi



Kita harus sering-sering refleksi, mengecek atau masuk ke dalam hati, kemudian tanya si hati ' dimana posisi hati kita sekarang? Di posisi lagi bangga terhadap diri sendirikah? Lagi merasa mencintai/berharap/bergantung yang berlebihan kepada sesama kah? Atau hati yang lagi tenang dan lembut karena merasa dekat pada Allah? Karena hati itu tidak pernah bisa bohong. Assalamualaikum, semangat pagiii! smile emoticon‪#‎renunganpagi‬ ‪#‎pengingatdiri‬

0 comments:

Menikah kebutuhan atau?

06:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments

Credit By Balqis Afifah

Yang lahir ditahun 90an pasti tahu, sudah mulai undangan bertebaran dimana-mana atau  sudah muncul pertanyaan 'mana pasangannya 'kapan nikah' 
hem.. Sebelum paham ilmu dan hikahnya, ketika ditanya itu buat saya jadi baper. karena beberapa teman sudah ada yang nikah hhe. tapi, saya jadi mikir apa iya? bukankah sejatinya sebuah pernikahan atau bertemunya jodoh bukan siapa yang paling cepat siapa yang paling lambat. Bukan itu
 tapii hakikatnya menikah itu bagaimana niat murni kita. Sungguhkah niat kita menikah hanya untuk Allah? Atau jangan jangan ada niat terselubung? Misal merasa kesepian, gengsi dibilang jomblo, mau lari dari tanggungjawab, mau keluar rumah karena ketidaknyamanan dengan orangtua? Karena pernikahan itu sebuah ibadah, maka niatkan tulus karena ibadah. Bukankah kita akan mendapatkan sesuai dengan niat kita? 
Selayaknya ibadah yang lain, ibadah dalam menuju pernikahan juga harus diperhatikan tata caranya yang pastinya sesuai dengan caranya Allah bukan cara kita. Sabarlah dalam penantian dengan cara yang disukai/ridhai Allah..
 Tenanglah, Jodoh itu seperti takdir Allah lainnya yang pasti akan datangi kita. Itu Janji Allah. Dekati DIA bukan si dia sehingga Allah akan mempertemukan pasangan kita dengan lembutan mesraNYA Allah bukan murkanya Allah di waktu yang menurut Allah sudah tepat kitapun juga sudah siap! ‪#‎BuatKamu‬ ‪#‎NasihatDiri‬‪#‎pengingatDiri‬

0 comments:

Iman Itu Dinamis

06:30 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments



Berbicara kata iman itu memang  tidak mudah, iman itu dinamis. Ia naik dan turun. Maka dari itu. memang tugas kita sebagai manusialah yang harus menjaga iman itu stabil bahkan lebih baiknya selalu naik. 
Saya jadi teringat pesan guru saya 'iman itu harus mencakupi tiga yaitu hati- lisan - perbuatan, jika kita percaya Allah tapi lisan kita masih kotor, kemudian jika kita di dalam hati percaya sama Allah tapi masih sering melanggar perintah Allah seperti tidak menutup aurat, pacaran. Sehingga, dapat dikatakan iman kita belum sempurna. Ah masih harus belajar
 'Ya Muqqolibalkulub tsabit Qolbi 'Ala dinika'

0 comments:

Asupan yang Sehat

01:45 Rosyidah Arsyad @RossyArsyad 0 Comments



Bagaimana perut yang butuh asupan yang sehat. Begitupun juga otak & hati, mereka juga butuh asupan yang sehat. Untuk otak maka isilah dengan bacaan yang positif bukan yang mengandung negatif seperti gossip, bacaan yang provokasi, mencela dll.. Untuk hati, maka isilah dengan menyebut AsmaNYA   😅 

0 comments: