6 bulan bersamamu
Seperti biasa, selain kegiatan menjadi kupu-kupu alias
kulliah pulang kuliah pulang, ada sedikit kegiatan dirumah yang Alhamdulillah
dikasih kesempatan berjumpa dan berbagi sama adik2 yang lucu nan imut hueheu xD
alhamdulillah juga udah 6 bulan gue menemani sore mereka hampir setiap hari (kecuali sabtu-ahad) sesuatu dengan kebaikan.
Awal2 disuru untuk membimbing mereka ada sedikit ragu bisa gak ya? Soalnya sama sekali belum terbiasa menangani segitu banyaknya, walaupun udah terbiasa dengan anak2. Ohya kenapa bisa gabung, Kaka guelah yang meminta gue untuk menggantikanya karena dia udah gak bisa ngajar lagi dikarenakan kesibukan dia sebagai irt dll.
Maka jadilah gue yang membantu, sayang kan katanya kalo berhenti, soalnya bisa disebut TPA ini mendarah daging menurun, gimana gak, dari kaka gue yang satu turun yang satu, gue pun dulunya masih juga diajar sama kaka gue dan akhirnya gue yang menggantikan, oh well time flies too fast ternyata. awalnya gimana ya lupa ;/ ohya, gue inget sih ada beberapa yang nanya dan kaget kok ini baru gitu ya, ada yang nanya “kaka satunya mana? “ Dengan bertepaan pertanyaan2 akhirnya gue menjelaskan “kaka ****** udah gak bisa jadi kaka aja ya gapapa kan? kenalin udah tau nama kaka belum, yang belum nama kaka bala bala” gue jelasin
Awal2 disuru untuk membimbing mereka ada sedikit ragu bisa gak ya? Soalnya sama sekali belum terbiasa menangani segitu banyaknya, walaupun udah terbiasa dengan anak2. Ohya kenapa bisa gabung, Kaka guelah yang meminta gue untuk menggantikanya karena dia udah gak bisa ngajar lagi dikarenakan kesibukan dia sebagai irt dll.
Maka jadilah gue yang membantu, sayang kan katanya kalo berhenti, soalnya bisa disebut TPA ini mendarah daging menurun, gimana gak, dari kaka gue yang satu turun yang satu, gue pun dulunya masih juga diajar sama kaka gue dan akhirnya gue yang menggantikan, oh well time flies too fast ternyata. awalnya gimana ya lupa ;/ ohya, gue inget sih ada beberapa yang nanya dan kaget kok ini baru gitu ya, ada yang nanya “kaka satunya mana? “ Dengan bertepaan pertanyaan2 akhirnya gue menjelaskan “kaka ****** udah gak bisa jadi kaka aja ya gapapa kan? kenalin udah tau nama kaka belum, yang belum nama kaka bala bala” gue jelasin
sehari dua hari dan tanpa
terasa seminggu berlalu, bersama mereka gue mulai merancang sesuatu gimana ya caranya supaya
kajian ini menarik, terus gak terlalu monoton, gimana ya caranya supaya mereka
mau menghafal? Dll. Akhirnya gue mencoba supaya dekat sama mereka setiap
pertemuan gue berusaha menanyakan kegiatan mereka disekolah, dirumah seperti
apa dll. Dan nah gue juga karena belajar psikologi, gue juga menerapkan reward
dan punishment, artinya ada penghargaan dan hukuman, siapa yang hafal gue
kasih, dan begitu hukuman, tapi hukuman jarang sih :/ begitu terus seminggu sekali adanya reward, Alhamdulillah mereka seneng, seneng
hadiahnya kali ya? :D dan begitu terus adanya, lalu mulailah ada rasa suka dan
bahagia bersama mereka, wallaupun mereka terkadang sedikit menyebalkan
(yaiyalah) menyebalkan yang gimana sih gak,biasa namanya juga anak2 hal hal
klise. Lalu Gue mulai menyatu dengan mereka, dan semua menjadi kebiasaan.
Kan mulainya TPA sore ya jadi setiap pulang kuliahpun sore, guepun merasa kwatir pas diperjalannanya, duh telat gak ya mereka udah datang belum ya, selalu harap cemas, dan mau tau gak? hebatnya mereka, ada aja kan kejadian apa gitu dijalan dikampus yang kurang menyenangkan,lelah sekalipun atau gue lagi merasa kurang bahagia dan gimana2nya pas ketemu berhadapan mereka semua menjadi hilang, ada rasa bahagia dan puas ketemu mereka, candaan mereka, ketawa mereka,bahagianya jadi anak kecil begitu polos, seketika kenapa gitu terlebih ketika mereka dengan jumlah yang lengkap hati gue tambah puas dan bahagia, beda ketika mereka sepi Cuma beberapa, gue merasa sedih seketika.. dan galau melanda… awal ngaji iya gue inget gue kelamaan ngajarin mereka,dan salah satu wali bilang gue kelamaan kalo ngajar (ada sedihnya sih) tapi apa iya? Gue gak nyadar itu. Setelah ada laporan itu, gue mulai mengurangi agar pulang tetap sama. Semua berlanjut.. seminggu, sebulan, dua bulan berlalu dan tepat hari ini adalah 6 bulan gue bersama mereka, banyak hal yang gak terucap dari lisan tapi semua itu bisa dirasakan bersama mereka, panggilan mereka,”kak, aku nulisnya sampai 6 aja ya kak” “kak,tuh refalnya kak iseng” “kak itu nakal tuh” “kak, besok ngaji kan ka?” “kak, aku duluan ngajinya ya” “kak, udah ya ngajinya sampai sini aja” “kak hari sabtu ngaji aja ya kak jangan ada yang libur” bahkan ketika diluar ketemu dengan mereka, mereka berlari mendekat dan salim “kakkaaaaaaaa nanti ngaji kan? “ gue pun tersenyum menjawab “iya sayang” hal yang gue sangat bahagia selain dari itu, ketika mereka melantunkan atau membaca sebuah huruf hijaiyah dari awal dari kata A,BA proses situ sekali dua kali kok gak hafal juga, dan gue ganti metode lain, ketika besoknya diulang ALHAMDULILLAH dia bisa dan inget, guepun berusaha mengapresiasikanya dengan bentuk WIH HEBAT!nah gitu dong toss dulu toss” gak bisa terungkapkan dengan apa2, ketika mereka gak tau menjadi tau. Itu.. begitulah seneng banget yallah.
Kan mulainya TPA sore ya jadi setiap pulang kuliahpun sore, guepun merasa kwatir pas diperjalannanya, duh telat gak ya mereka udah datang belum ya, selalu harap cemas, dan mau tau gak? hebatnya mereka, ada aja kan kejadian apa gitu dijalan dikampus yang kurang menyenangkan,lelah sekalipun atau gue lagi merasa kurang bahagia dan gimana2nya pas ketemu berhadapan mereka semua menjadi hilang, ada rasa bahagia dan puas ketemu mereka, candaan mereka, ketawa mereka,bahagianya jadi anak kecil begitu polos, seketika kenapa gitu terlebih ketika mereka dengan jumlah yang lengkap hati gue tambah puas dan bahagia, beda ketika mereka sepi Cuma beberapa, gue merasa sedih seketika.. dan galau melanda… awal ngaji iya gue inget gue kelamaan ngajarin mereka,dan salah satu wali bilang gue kelamaan kalo ngajar (ada sedihnya sih) tapi apa iya? Gue gak nyadar itu. Setelah ada laporan itu, gue mulai mengurangi agar pulang tetap sama. Semua berlanjut.. seminggu, sebulan, dua bulan berlalu dan tepat hari ini adalah 6 bulan gue bersama mereka, banyak hal yang gak terucap dari lisan tapi semua itu bisa dirasakan bersama mereka, panggilan mereka,”kak, aku nulisnya sampai 6 aja ya kak” “kak,tuh refalnya kak iseng” “kak itu nakal tuh” “kak, besok ngaji kan ka?” “kak, aku duluan ngajinya ya” “kak, udah ya ngajinya sampai sini aja” “kak hari sabtu ngaji aja ya kak jangan ada yang libur” bahkan ketika diluar ketemu dengan mereka, mereka berlari mendekat dan salim “kakkaaaaaaaa nanti ngaji kan? “ gue pun tersenyum menjawab “iya sayang” hal yang gue sangat bahagia selain dari itu, ketika mereka melantunkan atau membaca sebuah huruf hijaiyah dari awal dari kata A,BA proses situ sekali dua kali kok gak hafal juga, dan gue ganti metode lain, ketika besoknya diulang ALHAMDULILLAH dia bisa dan inget, guepun berusaha mengapresiasikanya dengan bentuk WIH HEBAT!nah gitu dong toss dulu toss” gak bisa terungkapkan dengan apa2, ketika mereka gak tau menjadi tau. Itu.. begitulah seneng banget yallah.
seperti hari ini,
hari jumat biasa jadwal menggambar, sebelum menggambar gue menyuruh mereka
untuk membaca surat pendek,shalawat dan bernyanyi bersama ntah kenapa semangat
gue kembali terang ketika beberapa hari gue merasa semangat itu turun.
Setelahnya gue menyuruh mereka untuk menggambar untuk anak besarnya. yang
biasanya hanya mewarnai kali ini gue
pengen liat gimana mereka menggambar, untuk anak kecilnya gue menyuruh mereka
tetap mewarnai. Melihat mereka ada yang sibuk dengan gambarnya,mewarnainya, gue
pandangi dan dekati mereka, bahagia itu ada.
hasil gambar, gak semua mau difoto |
gambar 2 |
Ya, dengan mereka gue
gak perlu menjadi siapa2 atau berusaha menjadi siapa2. Gue apa adanya, gue berusaha
memproyeksikan diri menjadi seperti mereka tanpa ada jarak apapun. Gue pun ada
harapan untuk mereka, mudah2an gue akan menjadi bagian hidupnya yang akan
selalu mereka kenang,ketika merka menyebut nama gue, terlintas atas insyallah
kebaikan yang terucap dan pastinya doa selalu untuk gue yang mereka panjatkan, walau kelak dan kedepannya gue gak bisa
mewarnai sore harinya lagi, coz we never know future. Tapi saat ini gue
menikmati.
Untuk adikku
tersayang maafin kaka ya, kaka belum sepenuhnya menjadi kaka yang baik untuk
kalian, belum terpuaskan apa yang kalian belum pahami, tapi yang harus kalian
tau, kaka bahagia bersama kalian, terus jadi anak yang beriman,
berbagi,bermanfaat, berkontribusi ya nak, doa dari kaka untuk kalian, ayo kita
bersama berubah~ satu cinta dan satu harapan, menngarap rahmat sang illahi. selamat berlibur sampai jumpa setelah lebaran! :)
0 comments: